Ketua KPH Sinar Sugih Mukti Dorong Keberlanjutan Program Penanaman Pohon di Tanjungsari

Ketua KPH Sinar Sugih Mukti, H. Achmad Roiyani, memberikan arahan saat kegiatan penanaman pohon di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Rabu (31/12/2025).

BOGOR | KabarGEMPAR.com – Ketua Kelompok Perhutanan Sosial (KPH) Sinar Sugih Mukti, H. Achmad Roiyani, menegaskan bahwa program penanaman pohon yang dilaksanakan di Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Rabu (31/12/2025), harus dikelola secara berkelanjutan dan diarahkan untuk memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.

Menurut Achmad Roiyani, kondisi tutupan lahan di wilayah Tanjungsari masih membutuhkan perhatian serius. Oleh sebab itu, seluruh bantuan dan program kehutanan yang telah diberikan pemerintah harus dimanfaatkan secara optimal dan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata.

“Kegiatan ini tidak boleh selesai hari ini saja. Yang terpenting adalah bagaimana tanaman yang kita tanam dapat dirawat, dijaga, dan dikelola hingga menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Achmad Roiyani.

Ia menjelaskan bahwa jenis tanaman yang ditanam tidak hanya berupa kayu-kayuan, tetapi juga tanaman buah-buahan yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan warga. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak diukur dari jumlah bibit yang ditanam, melainkan dari keberlanjutan pengelolaannya.

“Saat ini kita menanam, kemudian dua sampai tiga tahun ke depan kita pelihara dengan baik. Mudah-mudahan pada tahun ketiga hingga kelima tanaman tersebut sudah dapat dipanen dan hasilnya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Achmad Roiyani juga menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, kelompok tani hutan, pemerintah desa, hingga masyarakat. Kolaborasi tersebut dinilai menjadi kunci agar program penghijauan benar-benar berdampak jangka panjang.

“Manfaat dari kegiatan ini bukan untuk kelompok kami saja, melainkan untuk seluruh masyarakat. Karena itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak agar tujuan mewujudkan kawasan yang hijau, produktif, dan berkelanjutan dapat tercapai,” tegasnya.

Ia berharap, berbagai program penanaman yang telah berjalan sepanjang 2025, termasuk penanaman di lahan puluhan hektare di wilayah Tanjungsari, dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.

“Tujuan akhirnya adalah membangun Kabupaten Bogor yang lestari, hijau, dan berkelanjutan,” pungkas Achmad Roiyani.

Laporan: Tim Kabar Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *