Prabowo Luncurkan 5 Paket Insentif Rp 24,44 Triliun, Daya Beli Rakyat Jadi Prioritas!

Foto: Pengumuman lima paket insentif dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Senin (2/6/2025)

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi merilis lima paket insentif ekonomi yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 24,44 triliun, sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap rakyat kecil dan pemulihan ekonomi nasional.

Kelima paket insentif tersebut diumumkan dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Senin (2/6/2025) dan langsung menuai perhatian luas publik.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ekonomi rakyat, mendorong konsumsi, dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau,” ujar Prabowo dalam pernyataannya.

Berikut rincian lima paket insentif tersebut:

Diskon Transportasi Publik – Rp 940 Miliar. Subsidi ini diberikan untuk menurunkan tarif kereta api dan bus antarkota, terutama menjelang masa liburan dan arus mudik. Diharapkan dapat meringankan beban ongkos perjalanan masyarakat.

Diskon Tarif Tol – Rp 650 Miliar. Paket ini ditujukan untuk memangkas biaya logistik dan perjalanan pribadi, khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi maupun logistik barang di jalur tol nasional.

Subsidi Energi – Rp 8 Triliun. Subsidi ini akan menjaga harga listrik dan bahan bakar tetap terjangkau, khususnya bagi keluarga kurang mampu dan pelaku usaha mikro.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) – Rp 10 Triliun. Dana ini akan disalurkan langsung ke masyarakat miskin dan rentan guna memperkuat daya beli serta menjamin pemenuhan kebutuhan pokok.

Program Padat Karya – Rp 4,85 Triliun. Dana ini akan dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan kerja melalui proyek-proyek infrastruktur kecil hingga pemberdayaan masyarakat desa.

Prabowo menegaskan bahwa kelima paket ini merupakan bagian dari langkah awal menghadirkan keadilan ekonomi. “Rakyat butuh kehadiran negara. Kita hadir bukan sekadar janji, tapi aksi nyata,” tegasnya.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari pelaku ekonomi dan masyarakat. Sejumlah pengamat menilai strategi ini mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global dan ketidakpastian harga kebutuhan pokok.

KabarGEMPAR.com akan terus memantau implementasi insentif ini di lapangan, termasuk dampaknya terhadap harga kebutuhan, akses transportasi, hingga penciptaan lapangan kerja di daerah.

Reporter: Tim Kabar Nasional | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup