Proyek Drainase di Karawang Dikeluhkan Warga, Diduga Tidak Selesai dan Minim Pengawasan
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Proyek peningkatan saluran drainase di Dusun Bojong Tugu 1, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menuai keluhan warga. Proyek senilai Rp144 juta lebih yang dibiayai dari APBD Karawang tahun anggaran 2025 itu dinilai tidak tuntas dan dikerjakan tanpa pengawasan memadai.
Pantauan KabarGEMPAR.com, Sabtu (28/6/2025), pekerjaan tampak terhenti. Tidak ada aktivitas pekerja, dan area proyek terlihat terbengkalai. Tanah bekas galian belum dirapikan, sementara sejumlah sambungan saluran beton (U-Ditch) belum disemen.
Udin, warga setempat, mengaku bingung dengan status proyek tersebut. “Sudah seminggu lebih enggak ada pekerja. Saya juga enggak tahu ini udah selesai atau belum. Tapi kalau menurut saya sih belum selesai, karena kondisinya masih berantakan. Dan setahu saya, pekerjaan ini enggak pernah ada pengawasan dari dinas terkait,” ujarnya.
Sesuai papan informasi yang terpasang di lokasi, proyek mencakup pembangunan saluran drainase sepanjang 70,80 meter, menggunakan U-Ditch berukuran 0,80 × 0,80 meter. Dari data tersebut, volume pekerjaan secara teoritis mencapai ± 45,31 meter kubik.
Pekerjaan ini direncanakan berlangsung selama 60 hari kalender, dimulai dari 28 Mei hingga 26 Juli 2025, dengan pelaksana proyek adalah CV. Permata. Namun hingga lebih dari sebulan masa pelaksanaan, progres di lapangan tampak belum maksimal dan menyisakan tanda tanya di kalangan warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang belum memberikan keterangan resmi mengenai kondisi proyek dan penyebab terhentinya pekerjaan.
Reporter: Dedi Iskandar | Editor: Hardi Hanto