Sinergi Forkopimcam Majalengka Perkuat Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Majalengka, Kabupaten Majalengka, menggelar rapat koordinasi berlangsung di aula kecamatan setempat Sabtu, (19/7/2025).

MAJALENGKA | KabarGEMPAR.com – Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kondisi keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menggelar rapat koordinasi yang berlangsung khidmat di aula kecamatan setempat pada Sabtu, 19 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan wilayah, menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi dinamika kamtibmas yang semakin kompleks.

Camat Majalengka, Supartyningsih, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral.

“Keamanan bukan semata tanggung jawab aparat, melainkan merupakan perwujudan kepedulian dan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat sebagai penjaga kehidupan sosial,” ujarnya.

Hadir dalam rapat tersebut jajaran pejabat tinggi wilayah, antara lain Danramil 1701 Kapten Arh Winarno, Kapolsek Majalengka Kota IPTU Piki Krismanto, serta perwakilan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Majalengka.

Pada kesempatan tersebut, IPTU Piki Krismanto memaparkan tantangan kamtibmas yang semakin meluas, tidak hanya terbatas pada kejahatan konvensional, tetapi juga mencakup kenakalan remaja, fenomena geng motor, dan potensi gejolak sosial yang dapat muncul secara laten.

“Diperlukan deteksi dini, respons cepat, dan sinergi konkret sebagai kunci utama dalam menjaga kondusivitas wilayah,” tegas Kapolsek.

Beliau menekankan bahwa koordinasi lintas sektor merupakan benteng utama dalam menjaga ketertiban, menegaskan bahwa “Majalengka akan kokoh, bukan karena kekuatan persenjataan, melainkan karena kesatuan langkah seluruh elemennya.”

Sementara itu, Kapten Arh Winarno dari Danramil 1701/Majalengka menyampaikan bahwa kekuatan militer tidak hanya terletak pada persenjataan, melainkan pada kemampuan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat serta menumbuhkan rasa aman dari internal komunitas. “Pendekatan teritorial menjadi fondasi esensial dalam menjaga keutuhan wilayah,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini bukan sekadar forum pertemuan, melainkan representasi nyata dari semangat kolaborasi, di mana aparat penegak hukum, pejabat pemerintah, dan masyarakat duduk setara, berdiskusi, serta merumuskan visi bersama demi terwujudnya Majalengka yang aman, tertib, dan damai.

Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya rapat koordinasi tersebut. Menurutnya, forum semacam ini tidak hanya memperkuat koordinasi teknis, tetapi juga membangun rasa saling percaya antarinstansi dan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah cerminan nyata sinergi di Majalengka, di mana seluruh unsur duduk bersama dan berpikir untuk kepentingan bersama. Semangat inilah yang menjadi fondasi utama dalam menciptakan Majalengka yang aman dan harmonis,” ujarnya.

Laporan: Iin Susanti | Editor: Hardi Hanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup