Ganjar Tegaskan PDI-P di Luar Pemerintahan Usai Budi Gunawan dan Hendi Dicopot Prabowo

Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo angkat bicara soal pencopotan Budi Gunawan, dan Hendrar Prihadi. Foto: RM.id

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo angkat bicara soal pencopotan Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Hendrar Prihadi (Hendi) dari Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ganjar menegaskan, keputusan itu sejalan dengan sikap resmi partai yang sudah ditetapkan dalam kongres, yakni berada di luar pemerintahan sebagai partai penyeimbang.

“Kan PDI Perjuangan sudah menentukan sikap dalam kongres sebagai partai penyeimbang. Dan di luar pemerintah atau kabinet,” ujar Ganjar kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025) malam.

Representasi PDI-P Dicopot

Sebelumnya, Budi Gunawan yang dianggap sebagai representasi PDI-P di kabinet diganti Presiden Prabowo pada reshuffle jilid II, 8 September 2025. Posisi Menko Polkam kini ditempati Jenderal (Hor) (Purn) Djamari Chaniago.

Tak hanya itu, Hendrar Prihadi yang juga kader PDI-P turut dicopot dari jabatan Kepala LKPP dan digantikan oleh Sarah Sadiqa.

Meski demikian, Ganjar menegaskan PDI-P menghormati kewenangan penuh Presiden dalam melakukan perombakan kabinet.

Reshuffle Ketiga Prabowo

Langkah Prabowo mencopot Budi Gunawan dan Hendi menjadi bagian dari reshuffle ketiga sepanjang 11 bulan masa pemerintahannya. Perombakan kabinet ini diumumkan di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025).

Sejumlah nama besar diganti, antara lain:

Erick Thohir dari Menteri BUMN

Sulaiman Umar dari Wakil Menteri Kehutanan

Hasan Nasbi dari Kepala Komunikasi Kantor Kepresidenan (PCO)

AM Putranto dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP)

Hendrar Prihadi dari Kepala LKPP

Adapun pejabat baru yang dilantik Prabowo antara lain:

Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)

Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)

Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)

Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop)

Angga Raka sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah

Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan

Nanik S Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)

Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala BGN

Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Reformasi Kepolisian

Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP

PDI-P Kukuh Jadi Oposisi

Dengan dicopotnya dua figur yang kerap dikaitkan dengan PDI-P itu, sikap politik banteng makin jelas: konsisten berada di luar pemerintahan. Ganjar menegaskan, PDI-P akan menjalankan peran sebagai partai penyeimbang, bukan bagian dari koalisi pendukung Prabowo.

Laporan: Tim Kabar Nasional
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup