AMBULANS MANGKRAK DI HALAMAN MADRASAH: SIMBOL LEMAHNYA PENGELOLAAN ASET PUBLIK DI RAWAMERTA
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Sebuah mobil ambulans milik Puskesmas Balongsari, Kecamatan Rawamerta, tampak terbengkalai di halaman sebuah madrasah. Kendaraan dinas berpelat merah tersebut rusak parah dan tidak layak pakai. Alih-alih sigap melayani warga, ambulans itu kini menjadi pemandangan menyedihkan: ban kempes, cat terkelupas, bodi mulai berkarat.
Pemandangan ini memunculkan pertanyaan publik soal bagaimana pengelolaan aset kesehatan oleh pemerintah daerah terutama di wilayah perdesaan seperti Rawamerta.
Tak Ada Kepastian Sejak Kapan Rusak
Agus Isan, staf administrasi pendaftaran di Puskesmas Balongsari, mengaku tidak tahu pasti sejak kapan ambulans tersebut tidak beroperasi.
“Kalau sejak kapan rusaknya saya kurang tahu. Tapi memang sudah lama tidak digunakan,” ujar Agus kepada KabarGEMPAR.com, Senin (16/6/2025).
Rencana Ditarik Tertunda karena Biaya
Menurut Kanim, salah seorang perawat di puskesmas, pihaknya sebenarnya sudah berencana mengembalikan ambulans itu ke Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Namun, rencana tersebut belum terealisasi karena terkendala dana untuk biaya angkut.
“Kita mau tarik ke Dinkes, tapi mobilnya sudah tidak bisa jalan. Harus pakai derek atau truk, dan kita nggak punya biaya angkutnya,” jelas Kanim.

Masih Ada Ambulans CSR Peruri
Meski satu unit ambulans rusak berat, pelayanan publik tetap berjalan. Hal ini dimungkinkan karena adanya satu unit ambulans bantuan CSR dari Peruri Karawang, yang hingga kini masih digunakan untuk melayani masyarakat.
“Kita masih bisa melayani karena ada satu ambulans dari CSR Peruri. Itu yang sekarang aktif,” ujar Kanim menambahkan.
Kepala Puskesmas dan Bagian Pemeliharaan Tidak Ada di Tempat
Saat tim investigasi mencoba mengonfirmasi langsung kepada Kepala Puskesmas Balongsari, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Staf bagian pemeliharaan yang bertanggung jawab terhadap kondisi kendaraan juga tidak ada dikantor saat kunjungan dilakukan.
Ketiadaan pejabat kunci ini mempertegas kesan bahwa persoalan ini belum ditangani secara serius.
Ambulans Rusak, Sistem Pun Disoal
Kondisi ini bukan hanya soal satu kendaraan rusak, melainkan mencerminkan persoalan struktural dalam tata kelola aset layanan dasar. Keterlambatan penanganan karena alasan sepele seperti tidak adanya biaya angkut bisa berakibat fatal dalam situasi darurat.
Seruan untuk Dinas Kesehatan Karawang
KabarGEMPAR.com mendesak Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk segera:
Mengevakuasi ambulans rusak.
Melakukan audit terhadap seluruh aset puskesmas di wilayah kabupaten.
Memberikan instruksi tegas kepada kepala puskesmas untuk aktif mengawasi pemeliharaan armada.
Reporter: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com