Bupati Ade Kunang Tegaskan: “Jabatan Bukan Untuk Diperjualbelikan!”

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengingatkan seluruh aparatur pemerintah daerah agar menjaga integritas.

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengingatkan seluruh aparatur pemerintah daerah agar menjaga integritas dalam pelaksanaan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan. Ia menegaskan, jabatan bukanlah komoditas yang dapat diperdagangkan.

Hal itu disampaikan Ade Kunang saat memimpin Rapat Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan (Rapim) di Ruang KH. Noer Ali, Komplek Pemkab Bekasi, Rabu (5/11/2025). Rapat dihadiri Wakil Bupati, Pj Sekda, para Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Bekasi.

“Saya tegaskan, jabatan itu amanah, bukan barang dagangan. Tidak ada biaya, tidak ada imbalan, tidak ada transaksi apapun. Kalau ada yang mengatasnamakan saya atau pejabat lain, laporkan!” tegas Bupati Ade.

Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini menerapkan sistem merit, di mana kinerja, kompetensi, dan integritas menjadi dasar utama penilaian.

Selain itu, Bupati juga menyoroti penyusunan perencanaan dan anggaran 2026 yang harus berorientasi pada dampak nyata, bukan sekadar serapan anggaran.

“Setiap rupiah dari APBD harus menghasilkan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Bupati Ade juga menginstruksikan percepatan langkah pencegahan banjir, mulai dari pembersihan saluran, normalisasi sungai hingga penguatan tanggul di wilayah rawan.

Menutup arahannya, ia kembali menekankan spirit pengabdian aparatur negara.

“Kita bekerja bukan untuk mengejar jabatan, tapi untuk memberi manfaat. Pemerintahan harus berjalan jujur, bersih, dan berkomitmen kepada rakyat,” tegasnya.

Laporan: Tim Kabar Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *