Dana Tak Terserap Program MBG Akan Dialihkan untuk Peremajaan Kelapa dan Kakao
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Kementerian Koordinator Bidang Pangan memastikan sebagian anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak terserap akan dialihkan untuk program peremajaan komoditas perkebunan strategis, seperti kelapa dan kakao.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Pangan, Widiastuti, dalam acara Peringatan Hari Kakao Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
“Termasuk dana MBG yang tidak terserap, itu akan dipergunakan untuk mendukung peremajaan dari tanaman atau komoditi yang optimal atau yang premium,” ujar Widiastuti dikutip dari CNN Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa peta jalan (roadmap) peremajaan komoditas perkebunan saat ini tengah disusun dan akan dituangkan dalam aturan baru Kemenko Pangan. Peta jalan tersebut nantinya akan mengatur strategi pelaksanaan dan kebutuhan anggaran untuk mendukung komoditas unggulan.
Namun, ketika dikonfirmasi apakah anggaran MBG yang dialihkan itu merupakan dana yang dikembalikan Badan Gizi Nasional (BGN), Widiastuti belum bisa memastikan.
“Isunya demikian. Kalau dibilang apakah ini, kita sama-sama melihat dan mendengar. Jadi kalau melihat keputusannya, kami juga belum melihat, jadi saya belum berani mengetok apakah ini sudah diketok, karena kami belum melihat,” jelasnya.
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat realisasi anggaran MBG baru mencapai Rp27 triliun per 17 Oktober 2025. Meski demikian, Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, optimistis penyerapan anggaran akan meningkat tajam hingga akhir tahun.
“Angkanya sudah hampir Rp27 triliun. Itu hari Jumat (17 Oktober). Sekarang penambahannya cepat sekali. Insyaallah akhir tahun bisa Rp60 triliun, bahkan mungkin Rp71 triliun,” kata Nanik di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10).
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dengan pengalihan sebagian dana MBG untuk sektor perkebunan, pemerintah berharap dapat mendorong produktivitas tanaman strategis seperti kelapa dan kakao, yang memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian desa.
Laporan: Tim Kabar Nasional
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com


