Dedi Mulyadi Kunjungi Lokasi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Siap Jadi Ayah Asuh Anak Korban
CIREBON | KabarGEMPAR.com – Duka mendalam ditunjukkan Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, saat mengunjungi lokasi bencana longsor di kawasan Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (31/5/2025). Dalam tragedi memilukan ini, sebanyak 14 nyawa melayang akibat longsoran tanah yang diduga kuat dipicu oleh aktivitas pertambangan yang tak memenuhi standar keselamatan.
Tak hanya datang untuk meninjau, Dedi Mulyadi juga menyempatkan diri menemui keluarga korban, termasuk seorang ibu penjual minuman yang kini harus menghidupi empat anak seorang diri setelah kehilangan suaminya dalam musibah tersebut.
“Saya siap menjadi ayah asuh bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Pendidikan mereka akan kita tanggung penuh, ini bukan janji politik, tapi komitmen kemanusiaan,” ujar Dedi tegas di hadapan para wartawan dan warga setempat.
Langkah konkret pun segera diambil. Dedi langsung mencabut izin tambang di Gunung Kuda. Menurutnya, pengelolaan tambang di kawasan tersebut terbukti lalai dalam menerapkan standar keamanan, hingga menyebabkan bencana kemanusiaan.
“Sejak saya menjabat, saya sudah moratorium izin tambang. Setiap yang melanggar, apalagi mengancam keselamatan jiwa dan lingkungan, kita tutup tanpa kompromi,” tegasnya.
Ia berharap, tragedi ini bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak, khususnya pelaku usaha tambang, untuk lebih peduli terhadap keselamatan pekerja dan kelestarian lingkungan. Dedi juga meminta pertanggungjawaban penuh dari pengelola tambang atas korban yang terdampak.
Kunjungan Dedi Mulyadi ke lokasi bencana menjadi bukti bahwa negara hadir di tengah rakyat saat duka melanda. Warga setempat pun mengaku terharu dan berterima kasih atas perhatian dan tindakan cepat dari sang gubernur.
Reporter : Tim KabarJabar | Redaktur: KabarGEMPAR.com
Tinggalkan Balasan
