Karawang Siapkan Diri Masuk Proyek Nasional Energi Hijau, Sampah Jadi Listrik

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jalupang, Kecamatan Kotabaru, guna mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional.

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Karawang tengah mempersiapkan langkah besar menuju masa depan energi bersih. Melalui proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) atau waste to energy, sampah yang selama ini menjadi persoalan klasik, segera disulap menjadi sumber listrik ramah lingkungan.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah menyiapkan tambahan lahan di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jalupang, Kecamatan Kotabaru, guna mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional tersebut.

“Saat ini sudah mulai persiapan. Karawang masuk dalam tahap kedua wilayah Jawa Barat dalam proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik ini,” ujar Aep di Galeri Indung Rahayu, Sabtu (11/10/2025).

Aep menjelaskan, proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh Kementerian Investasi, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Karawang sudah kami siapkan masuk tahap dua, karena investasinya besar, sekitar Rp300–400 miliar. Kami sudah bertemu pihak Danantara untuk membahas teknis proyek ini,” kata Aep.

Saat ini Pemkab Karawang tengah fokus mempersiapkan aspek lahan dan kapasitas pengolahan. Dari kebutuhan minimal 6 hektare, lahan yang tersedia baru 4 hektare, sehingga masih perlu tambahan 2 hektare lagi.

“Volume sampah kita per hari mencapai 1.000–1.500 ton. Jadi tahun ini targetnya kita tambah 2 hektare lagi agar proyek bisa segera digarap,” tegas Aep.

Lokasi pembangunan PSEL di sekitar area TPA Jalupang dinilai sangat ideal. Selain memenuhi syarat teknis, kawasan tersebut memiliki akses air yang memadai untuk mendukung proses pengolahan energi.

Aep berharap, setelah proyek ini berjalan, listrik hasil pengolahan sampah dapat disalurkan ke PLN untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat sekaligus menjadi bagian dari gerakan green energy nasional.

“Nantinya listrik dari pengolahan sampah akan disalurkan ke PLN. Semoga ini menjadi solusi menyeluruh atas persoalan sampah di Karawang, sekaligus wujud nyata dukungan kita terhadap energi hijau nasional,” pungkasnya.

Dengan proyek ini, Karawang tidak hanya menata lingkungan, tetapi juga mengambil langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan di mana sampah bukan lagi masalah, melainkan sumber daya berharga bagi energi bersih bangsa.

Laporan: Tim Kabar Karawang
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *