KOKAM Bekasi Kawal Gema Muharram 1447 H: Santunan, Donor Darah, dan Seruan Kemandirian Ekonomi Umat!

Menggema hingga ke hati umat! Gema Muharram 1447 H di Setu Bekasi hadirkan santunan, donor darah, hingga seruan ekonomi umat. Bersama KOKAM, dakwah tak hanya disuarakan, tapi dihadirkan nyata!

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial menyatu dalam perhelatan “Gema Muharram 1447 H” yang digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Setu, Minggu (13/7/2025), di Masjid Al-Muttaqien, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Tak sekadar seremonial, acara ini diisi beragam kegiatan bermakna: mulai dari santunan 50 anak yatim-piatu, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga aksi donor darah yang menggugah partisipasi warga.

Menariknya, kegiatan akbar ini mendapat pengamanan langsung dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Bekasi, memastikan acara berjalan tertib dan khidmat.

Turut hadir tokoh nasional, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., Penasehat Presiden RI sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memberikan pesan mendalam dalam sambutannya.

“Jika organisasi kuat secara ekonomi, maka lebih besar pula kontribusinya kepada umat,” tegasnya, menyerukan pentingnya kemandirian ekonomi sebagai wujud nyata dakwah berkemajuan.

Apresiasi juga datang dari Ruki, Bendahara PD Aisyiyah Kabupaten Bekasi. Ia menilai kegiatan ini patut menjadi inspirasi bagi cabang Aisyiyah lainnya.

“Kami harap program seperti ini bisa direplikasi, karena dampaknya langsung terasa di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PC Aisyiyah Setu, Dr. Yuke Sepriyanti, menegaskan komitmen organisasinya dalam memberi manfaat luas melalui program sosial dan dakwah.

“Kami ingin Aisyiyah Setu menjadi pelopor kontribusi positif perempuan di Bekasi,” tandasnya.

Tokoh Muhammadiyah Setu, Drs. Iyan Tjakra, juga menyampaikan bahwa kegiatan santunan anak yatim menjadi momen menyentuh hati masyarakat dan mendekatkan mereka pada nilai-nilai Islam.

“Semoga ini jadi pintu pembuka menuju masyarakat yang lebih religius dan peduli pendidikan agama,” katanya.

Dengan sinergi antara dakwah, pelayanan sosial, dan semangat pemberdayaan ekonomi umat, serta pengamanan sigap dari KOKAM, Gema Muharram 1447 H sukses jadi momentum penuh makna bagi warga Bekasi.

Reporter: Yahya Suhara | Editor: Hardi Hanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup