Pemprov Jabar & KAI Siapkan KA Wisata “Jakalalana”, Layani Rute Jakarta–Cianjur
BANDUNG | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memperkuat konektivitas transportasi berbasis rel di wilayah Jawa Barat. Salah satu program terbaru yang tengah disiapkan adalah peluncuran kereta wisata bernama KA Jakalalana, yang akan melayani rute Jakarta – Bogor – Sukabumi – Cianjur.
Rencana pengoperasian kereta wisata ini diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usai bertemu Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, dalam agenda pembahasan pengembangan sarana dan prasarana perkeretaapian di wilayah Jabar dan Jabodetabek.
“Berikutnya akan diluncurkan kereta pariwisata. Namanya Kereta Jakalalana,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun Instagram resminya, Minggu (9/11/2025).
Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa jalur kereta wisata tersebut akan menghubungkan sejumlah titik strategis di sekitar Jawa Barat.
“Kereta wisata Jakalalana, dari Jakarta ke Bogor ke Sukabumi dan ke Cianjur,” jelas Bobby.
Perkuat Sektor Pariwisata dan Ekonomi Daerah
KA Jakalalana diproyeksikan menjadi moda wisata unggulan yang memberi pengalaman perjalanan menyusuri keindahan alam lintasan Bogor–Sukabumi–Cianjur. Kehadirannya diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi masyarakat di kawasan yang dilintasi.
Saat ini belum diumumkan jadwal resmi peluncuran maupun operasional reguler kereta tersebut. Namun, Pemprov Jabar dan KAI memastikan persiapan terus berjalan, termasuk peremajaan sarana transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Jalur Langsung Jakarta–Cianjur Segera Hadir
Seperti diketahui, hingga kini belum tersedia layanan kereta konvensional yang menghubungkan Jakarta–Cianjur secara langsung. Jalur Jakarta–Bogor saat ini dilayani KRL Commuter Line, sedangkan KA Pangrango melayani rute Bogor–Sukabumi, dan KA Siliwangi melayani jalur Sukabumi–Cianjur–Cipatat.
Kehadiran KA Jakalalana disebut menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi lintas wilayah sekaligus mendorong wisata berbasis kereta di Jawa Barat.
Reporter: Yana Mulyana
