Polres Karawang Bersiap Hadapi Natal, Tahun Baru, dan Potensi Kerawanan
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Kepolisian Resor Karawang menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Lodaya 2025 untuk pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rapat tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Kompleks Pemerintah Kabupaten Karawang, Senin, 15 Desember 2025.
Rakor dipimpin langsung Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah dan dihadiri Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Wakil Bupati Maslani, unsur Forkopimda, jajaran TNI, pimpinan organisasi keagamaan, serta kepala organisasi perangkat daerah terkait.
Dalam paparannya, Kepala Bagian Operasi Polres Karawang menyampaikan gambaran situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru. Kabupaten Karawang memiliki lima stasiun kereta api, tiga terminal, serta 58 lokasi tempat ibadah umat Nasrani yang menjadi fokus pengamanan selama Operasi Lilin 2025.
Selain pengamanan ibadah, Polres Karawang juga memetakan potensi peningkatan arus mudik dan arus balik, titik konsentrasi massa, serta kawasan rawan bencana. Beberapa wilayah seperti Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru disebut memiliki kerawanan longsor dan banjir seiring tingginya curah hujan.
“Selain perayaan Natal dan Tahun Baru, terdapat potensi kerawanan lain yang perlu menjadi perhatian bersama, di antaranya tahapan Pilkades Gelombang III di sembilan desa serta meningkatnya aktivitas wisata masyarakat lokal,” kata Kabag Ops Polres Karawang.
Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang menyatakan menyiapkan 140 personel beserta sarana dan prasarana lalu lintas. Dishub juga menetapkan sejumlah zona prioritas pengamanan malam pergantian tahun, antara lain kawasan Karangpawitan, Summarecon, dan Galuh Mas.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang memastikan kesiapan pos kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025. BPBD Karawang juga menyiagakan dua posko kebencanaan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga toleransi dan kondusivitas wilayah selama rangkaian perayaan akhir tahun.
Operasi Lilin Lodaya 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini mengedepankan langkah preventif dan preemtif yang didukung penegakan hukum serta kegiatan kehumasan.
“Operasi Lilin Lodaya merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan secara sinergis antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujar Kabag Ops.
Laporan: Tim Kabar Karawang
