Produksi Beras Nasional Meningkat, Komisi IV Apresiasi Kinerja Kementan
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat perkembangan positif pada tahun pertama pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, produksi beras nasional mengalami peningkatan, yang turut memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat.
Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono Caping, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga mendorong aktivitas ekonomi di tingkat desa maupun kota.
“Kinerja sektor pertanian di bawah Pak Amran tidak hanya berhasil memenuhi kebutuhan beras nasional, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujar Riyono dalam rilis pers, Jumat (14/11/2025).
Riyono menekankan bahwa peningkatan produktivitas pertanian menjadi salah satu penopang stabilitas ekonomi nasional, terutama di daerah sentra produksi. Pertumbuhan ekonomi dari desa yang merata diyakini akan langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Pertanian ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga soal kesejahteraan. Ketika produksi meningkat, ekonomi rakyat ikut bergerak,” tambahnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional pada 2019–2021 tercatat 31,3 juta ton. Angka ini meningkat menjadi 31,5 juta ton pada 2022, kemudian 31,1 juta ton pada 2023, dan 30,6 juta ton pada 2024. Untuk tahun 2025, proyeksi produksi beras diperkirakan mencapai 34,7 juta ton.
Riyono optimistis capaian ini menjadi dasar percepatan kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Komisi IV DPR RI berkomitmen mendukung program pertanian pemerintah agar peningkatan produksi berkelanjutan.
“Peningkatan produksi dari waktu ke waktu mutlak harus dilakukan karena beras adalah kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Harus optimis untuk masa depan bangsa yang lebih baik dan berkelanjutan,” tegasnya.
Laporan: Tim Kabar Nasional
