Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 3 Tirtajaya Karawang Segera Dimulai, Anggaran Rp 629 Juta

Juli 18, 2025 - 16:39

Foto: Gedung SMPN 3 Tirtajaya, Karawang.

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga memulai proyek rehabilitasi sedang/berat ruang kelas di SMPN 3 Tirtajaya, Kecamatan Tirtajaya. Proyek ini bertujuan meningkatkan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut dengan alokasi anggaran dari APBD II Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2025.

Proyek Belanja Modal Pembangunan Gedung Kantor-Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 3 Tirtajaya ini memiliki nilai pagu dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 629.298.000,00. Setelah melalui proses tender, CV BELA PERSADA berhasil ditetapkan sebagai pemenang dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp 514.114.357,09.

Lingkup pekerjaan dalam proyek ini terbagi menjadi beberapa item utama, menggunakan jenis kontrak harga satuan. Rincian pekerjaan meliputi:

Pekerjaan Persiapan: Mencakup pemasangan papan nama kegiatan, pembongkaran, dan penyelenggaraan Sistem K3 Konstruksi.
Pekerjaan Struktur Atas: Meliputi pembangunan balok lintel beton ukuran 12 cm x 15 cm dengan spesifikasi beton K-175 Site Mix, pekerjaan pembesian, dan bekisting.
Pekerjaan Pasangan, Plesteran, dan Acian: Termasuk pemasangan dinding bata merah tebal 1/2 bata dengan adukan 1 pc : 5 psr, plesteran dinding dan kolom beton adukan 1 PC : 5 Psr, acian PC dinding dan kolom beton, serta pemasangan keramik lantai putih polos ukuran 30 cm x 30 cm untuk Gedung A dan 40 cm x 40 cm untuk Gedung B.
Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela, dan Lubang Angin Ampig: Meliputi pemasangan kusen dan pintu tipe P2A dan P2B rangka aluminium 4 inci coklat, serta daun pintu double spandrel lengkap dengan asesoris dan jalusi aluminium 4 inci coklat.

Pelaksanaan proyek rehabilitasi ini menekankan pentingnya kualitas pekerjaan dan pengawasan yang ketat untuk memastikan penggunaan anggaran negara yang efektif dan efisien. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan fasilitas pendidikan yang layak dan aman bagi para siswa, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pengawasan menyeluruh dari berbagai pihak diharapkan dapat menjamin tercapainya tujuan proyek ini.

Laporan: Dede Iskandar | Editor: Hardi Hanto