RAMBO Akan Surati KPK, Siap Kawal Dugaan Korupsi DBHP Purwakarta Hingga Tuntas

- Perkumpulan Rakyat Membela Prabowo (RAMBO) menyatakan kesiapan untuk melayangkan surat resmi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI .

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Perkumpulan Rakyat Membela Prabowo (RAMBO) menyatakan kesiapan untuk melayangkan surat resmi dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pekan depan, terkait pengawalan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) Kabupaten Purwakarta sebesar Rp71,7 miliar.

Ketua Umum RAMBO, Haetami Abdallah, menjelaskan bahwa sikap organisasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap langkah hukum Komunitas Madani Purwakarta (KMP) yang telah melaporkan kasus tersebut ke KPK pada Kamis (20/11/2025) dengan Nomor Register Pengaduan 2025-A-04504.

“Tidak ada ruang bagi siapapun untuk mempermainkan hak-hak masyarakat desa. Korupsi DBHP adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat. Kami berdiri di belakang KMP dan siap mengawal kasus ini hingga ke meja hijau,” tegas Haetami.

RAMBO menilai bahwa dugaan penyelewengan DBHP tersebut sangat merugikan masyarakat Purwakarta, khususnya 192 desa yang hak fiskalnya tertahan tanpa dasar hukum yang jelas. Karena itu, RAMBO mendesak KPK bertindak cepat dan tegas.

Akan Sertakan Pernyataan Sikap dan Permohonan Tindak Lanjut

Dalam surat yang segera dikirimkan, RAMBO akan menyampaikan lima poin penting, antara lain dukungan penuh terhadap penyelidikan, permohonan percepatan proses hukum, serta kesiapan membantu KPK dengan data dan keterangan apabila diperlukan.

Langkah ini menjadi bentuk keseriusan RAMBO dalam mengawal agenda pemberantasan korupsi, terutama yang berkaitan dengan hak rakyat.

RAMBO juga menyebutkan bahwa surat tersebut akan ditembuskan kepada Presiden RI, Menteri Dalam Negeri, Ketua DPR RI, Ketua BPK RI, Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, serta media nasional dan lokal.

“Publik berhak melihat proses hukum yang transparan dan akuntabel. Jangan sampai dana yang seharusnya untuk desa justru dinikmati segelintir elite,” tambah Haetami.

Dengan sikap tegas RAMBO ini, tekanan masyarakat terhadap penuntasan kasus DBHP Purwakarta semakin menguat. Kini publik menunggu langkah progresif dari KPK dalam menelusuri aktor-aktor yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Laporan: Tim Kabar Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *