Rayakan HUT Karawang dengan Kepedulian, Bukan Sekadar Keramaian
Penulis: Mulyadi | Pemimpin Redaksi
KABARGEMPAR.COM – Kabupaten Karawang telah memasuki usia ke-392 tahun. Pemerintah daerah merayakannya dengan beragam kegiatan, salah satunya mancing gratis dengan menebar tiga ton ikan di saluran irigasi. Warga berbondong-bondong hadir, suasana riuh dan penuh keceriaan. Namun, perayaan ini menyisakan pertanyaan: apakah pesta sesaat sudah cukup untuk menandai kedewasaan Karawang yang hampir empat abad usianya?
Tidak bisa dipungkiri, hiburan rakyat memang penting. Ia memberi ruang kebersamaan dan rekreasi murah bagi masyarakat. Tetapi, di balik keriuhan itu, Karawang masih menghadapi persoalan mendasar: rumah tidak layak huni, anak-anak putus sekolah, dan pelayanan kesehatan yang belum merata. Fakta ini menegaskan bahwa pesta semacam mancing gratis tidak boleh menggeser prioritas utama pembangunan.
Undang-Undang telah mengatur jelas, belanja daerah harus diprioritaskan pada pelayanan dasar masyarakat. Seremonial bukanlah hal yang salah, tetapi jika porsinya lebih besar ketimbang program yang menyentuh kebutuhan rakyat, maka arah pembangunan daerah patut dipertanyakan.
Ulang tahun Karawang seharusnya menjadi momentum refleksi. Lebih bermakna bila perayaan diisi dengan aksi nyata: bedah rumah, beasiswa, dan layanan kesehatan gratis. Dengan begitu, rakyat tidak hanya dihibur sesaat, tetapi benar-benar merasakan kepedulian dari pemerintahnya.
Di usia yang matang, Karawang perlu menunjukkan kedewasaan dalam memaknai perayaan ulang tahunnya. Bukan sekadar keramaian, melainkan kepedulian yang memberi makna.*