SMKN 1 Karawang: Jejak Panjang Pendidikan Teknik di Tanah Pangkal Perjuangan
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Karawang, Jawa Barat merupakan lembaga pendidikan kejuruan tertua di Kabupaten Karawang. Sekolah ini memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tanggal 3 Agustus 1965 dengan nama awal STM Negeri Karawang. Lokasinya berada di Jl. Pangkal Perjuangan (By Pass), Karawang Timur, dan hingga kini terus berperan penting dalam mencetak tenaga kerja teknis yang kompeten, khususnya untuk kebutuhan kawasan industri Karawang dan sekitarnya.
Perjalanan Perubahan Nama Dari STM ke SMK
SMKN 1 Karawang mulanya dikenal sebagai STM Negeri Karawang (Sekolah Teknologi Menengah), yang secara nasional merupakan format sekolah kejuruan yang difokuskan pada pendidikan teknik seperti mesin, listrik, dan otomotif. Pendirian sekolah ini didasarkan pada kebutuhan nasional akan tenaga kerja terampil pasca kemerdekaan.
Pada tahun 1997–2000, seiring dengan reformasi pendidikan nasional dan diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), seluruh STM di Indonesia mengalami transformasi nomenklatur menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Maka secara resmi, STM Negeri Karawang berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Karawang, sesuai regulasi Kementerian Pendidikan kala itu.
Transformasi nama ini juga diikuti dengan transformasi sistem pendidikan, di mana SMK mulai mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis industri, teknologi, dan digitalisasi. Perubahan ini juga membawa penambahan program-program keahlian baru yang sebelumnya tidak ada pada masa STM.
Tonggak Internasional: Status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Pada tahun 2009, SMKN 1 Karawang kembali mencatat sejarah penting ketika ditetapkan sebagai salah satu dari 90 sekolah kejuruan di Indonesia yang menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dalam program Indonesia
Vocational Education Strengthening (INVEST). Sekolah ini mendapat pendampingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, fasilitas, kurikulum, dan kerja sama internasional. Meskipun program RSBI dihentikan pada 2013, pengembangan dan peningkatan mutu terus dilanjutkan oleh manajemen sekolah hingga kini.
Jurusan dan Fasilitas yang Maju
Saat ini, SMKN 1 Karawang memiliki 8 kompetensi keahlian unggulan yang menyesuaikan kebutuhan industri:
• Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
• Teknik Pemesinan
• Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
• Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
• Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
• Teknik Elektronika Industri
• Teknik Instalasi Tenaga Listrik
• Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
• Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Fasilitas pendukung pendidikan seperti bengkel praktik, teaching factory, laboratorium komputer dan teknik, studio desain bangunan, hingga jaringan internet fiber optic tersedia dan terus ditingkatkan.
Deretan Kepala Sekolah dari Masa ke Masa
Berikut adalah daftar lengkap kepala sekolah SMKN 1 Karawang sejak berdiri:
1. Daslam Karma Nanjaya (1965–1966)
2. Rusdi Muhadi, B.Sc. (1966–1970)
3. R. Jojo Tarjo, B.E. (1970–1986)
4. H. Yusuf Usman (1986–1992)
5. Drs. H. Eno Rachlan W. (1992–1998)
6. Dedi Indrayana, S.Pd. (1998–2001)
7. Drs. Bambang Herdiyana (2001–2005)
8. Drs. H. Endang Supriatna, M.M. (2005–2011)
9. Drs. Shihabudin, S.P.1 (2011–2013)
10. Drs. Agus Rukmawan, S.IP., M.M. (2013–2020)
11. Makmur, S.Pd., M.T. (2020–awal 2024)
12. Iwan Setiawan, S.Pd. (Plt., awal 2024 – November 2024)
13. Ade Madiyah, S.Pd. (Plt., November – April 2025)
14. H. Rosli, S.Pd., M.M. (Plt., April 2025 – sekarang)
Kepemimpinan Baru: H. Rosli, Harapan Baru untuk Masa Depan Sekolah
Kini, harapan besar disematkan pada Plt Kepala Sekolah H. Rosli, S.Pd., M.M. yang dipercaya menakhodai SMKN 1 Karawang sejak Juni 2024. Dalam wawancara khusus bersama KabarGEMPAR.com, H. Rosli menyampaikan serangkaian rencana yang menjanjikan:
“Kami ingin menjadikan SMKN 1 Karawang sebagai sekolah vokasi unggulan, tak hanya di Karawang tapi di tingkat nasional. Fokus kami adalah pada pendidikan yang link and match dengan industri serta kepedulian lingkungan,” jelasnya.
Fokus Program: Peluang Kerja dan Lingkungan Sekolah
Di bawah kepemimpinannya, Rosli menargetkan perluasan peluang kerja bagi lulusan ke dalam dan luar negeri, memperkuat kemitraan industri serta memfasilitasi siswa agar siap memasuki dunia kerja global.
Tak hanya itu, Rosli juga menaruh perhatian besar pada pengelolaan lingkungan sekolah. Ia merancang penataan taman yang lebih asri dan edukatif serta memperkenalkan program pengolahan sampah mandiri untuk menanamkan budaya peduli lingkungan dan mengurangi beban pemerintah daerah.
“Sampah harus diolah mulai dari sekolah. Kami akan ciptakan sistem pengelolaan sampah internal agar siswa terdidik menjaga kebersihan dan lingkungan,” ujarnya.
Dengan warisan sejarah panjang, perubahan yang adaptif, serta kepemimpinan yang penuh semangat inovasi, SMKN 1 Karawang kian menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang relevan, tangguh, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Peran Strategis untuk Karawang dan Nasional
Berada di jantung kawasan industri nasional, SMKN 1 Karawang memainkan peran vital dalam mencetak lulusan yang siap masuk dunia kerja. Banyak alumni yang sukses bekerja di perusahaan besar baik nasional maupun internasional, terutama di sektor otomotif, elektronik, dan teknologi informasi. Sekolah ini juga aktif menjalin kemitraan dengan industri, menggelar program magang, dan pelatihan bersertifikat guna menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis.
Lebih dari sekadar nama, perjalanan dari STM Negeri Karawang menjadi SMKN 1 Karawang adalah simbol dari perjalanan panjang pendidikan vokasi di Indonesia, dari model pendidikan teknik konvensional hingga kini menjadi sekolah modern yang siap menghadapi tantangan industri 4.0. Dengan warisan sejarah yang kuat dan semangat inovasi, SMKN 1 Karawang terus menjadi kebanggaan Karawang sebagai lumbung tenaga kerja terampil Indonesia.
Laporan: Redaksi | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com
Tinggalkan Balasan
