Warga Karawang Harus Merdeka dari Putus Sekolah, Kemiskinan, dan Pengangguran
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi refleksi penting bagi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman. Ia menegaskan, makna kemerdekaan tidak cukup hanya dengan upacara dan perayaan, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dian menyebut ada empat persoalan utama yang harus dibenahi agar masyarakat Karawang benar-benar merdeka, yaitu pendidikan, kesejahteraan, ketenagakerjaan, dan kesehatan.
Dalam bidang pendidikan, ia menyoroti masih adanya kasus putus sekolah. “Kita ingin tidak ada lagi anak-anak Karawang yang berhenti sekolah. Pendidikan harus jadi hak semua warga,” ujarnya saat menghadiri acara di Pendopo Karangpawitan, Minggu (17/8/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, angka kemiskinan harus ditekan agar masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan. “Pemerintah daerah harus memaksimalkan program-program yang bisa meringankan beban rakyat,” kata Dian.
Di sektor ketenagakerjaan, ia mengingatkan Karawang sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia masih menghadapi masalah pengangguran. Karena itu, ia meminta perusahaan memprioritaskan tenaga kerja lokal. “Masyarakat Karawang harus diprioritaskan agar bisa bekerja di daerahnya sendiri, sehingga angka pengangguran bisa ditekan,” tegasnya.
Terakhir, Dian menyoroti aspek kesehatan. Ia berharap masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan. “Kemerdekaan juga berarti semua orang berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak, tanpa ada yang terpinggirkan,” pungkasnya.
Sebagai wakil rakyat, Dian menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya kebijakan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat, agar Karawang bisa lebih maju dan warganya merdeka dalam arti yang sesungguhnya.
Reporter: Sujoko Kusumah
Tinggalkan Balasan
