Memasuki Musim Hujan, 7 Kecamatan di Purwakarta Masuk Zona Waspada Bencana

Ilustrasi lokasi bencana Purwakarta.

PURWAKARTA | KabarGEMPAR.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta meningkatkan kesiapsiagaan jelang puncak musim hujan. Sejumlah wilayah di Purwakarta dilaporkan mulai menunjukkan potensi bencana alam, terutama tanah longsor dan cuaca ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, mengatakan intensitas hujan yang meningkat sejak awal Oktober mendorong pihaknya memperketat pengawasan dan respons di lapangan.

“Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di Purwakarta dan wilayah Jawa Barat mulai meningkat. Sejak awal Oktober kami telah siaga penuh,” ujar Heryadi Erlan, Kamis (30/10/2025).

Sepanjang Oktober 2025, BPBD mencatat beberapa kejadian bencana di sejumlah kecamatan, di antaranya tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan rumah warga.

Penguatan Sistem Peringatan Dini dan Mitigasi

Untuk meminimalkan dampak bencana, BPBD memperkuat sistem peringatan dini cuaca serta memasang rambu peringatan rawan bencana di titik-titik yang dinilai berisiko. BPBD juga menyiapkan jalur evakuasi dan titik kumpul bagi warga.

“Kami juga melakukan edukasi rutin bersama aparatur desa, relawan, dan masyarakat mengenai langkah cepat ketika terjadi bencana,” ujar Heryadi.

Menurutnya, koordinasi lintas sektor terus ditingkatkan guna memastikan respons cepat apabila terjadi kondisi darurat.

Tujuh Kecamatan Siaga Tinggi

Meski belum ada status darurat, BPBD menetapkan tujuh kecamatan di Purwakarta masuk zona kewaspadaan tinggi, yakni:

  1. Sukatani
  2. Tegalwaru
  3. Wanayasa
  4. Kiarapedes
  5. Pondoksalam
  6. Darangdan
  7. Bojong

Warga yang tinggal di daerah perbukitan diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor. Sementara masyarakat yang bermukim di bantaran sungai diimbau berhati-hati terhadap kemungkinan banjir saat hujan lebat berkepanjangan.

BPBD memastikan posko utama kini aktif 24 jam, dilengkapi personel, kendaraan operasional, dan peralatan tanggap darurat. Warga dapat menghubungi nomor layanan darurat BPBD Purwakarta: 0811-9937-117 untuk laporan dan bantuan darurat.

Selain itu, masyarakat diminta menyiapkan Tas Siaga Bencana yang berisi makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, senter, dan dokumen penting.

“Kesiapsiagaan warga menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi musim hujan tahun ini,” kata Heryadi.

Laporan: Tim Kabar Purwakarta
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *