Bupati Karawang Sindir Gaya Hidup Mewah, Soroti Prilaku Sebagaian ASN
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Sindiran tajam dilontarkan Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, terhadap perilaku sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinilai berlebihan dalam bergaya hidup di tengah kondisi keuangan daerah yang sedang defisit.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Aep saat apel pagi di Plaza Pemda Karawang, Senin (3/11/2025). Dalam kesempatan itu, Aep menyoroti fenomena ASN yang gemar bepergian dan hidup glamor, sementara anggaran daerah tengah morat-marit.
“Makanya saya sampaikan sama Bapak-Ibu semuanya, yuk sudah lah. Saya pun sama, tahun 2026 nggak ada tuh perjalanan dinas naik pesawat,” ujar Aep di hadapan para ASN dengan nada menegur.
Sindiran itu disebut-sebut berkaitan dengan dugaan perjalanan dinas rombongan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang ke Bali beberapa waktu lalu, yang ramai diperbincangkan publik.
Tak ingin hanya menasihati, Aep menegaskan dirinya akan memberi contoh nyata. Jika di tahun depan harus bepergian menggunakan pesawat, ia akan menanggung biaya sendiri, bukan memakai anggaran daerah.
“Kalaupun nanti saya ada (perjalanan dinas), pasti saya pakai pribadi, Bapak-Ibu. Jadi mulai sekarang mari sama-sama berubah,” tegasnya.
Lebih jauh, Aep juga menyoroti kebiasaan ASN yang sibuk dengan kegiatan seremonial tanpa hasil konkret bagi masyarakat. Menurutnya, perubahan harus dimulai dari semua lapisan birokrasi, bukan hanya pimpinan.
“Kadang ada yang bilang, komitmennya harus dari pimpinan dulu. Sekarang pimpinan sudah komitmen, bagaimana yang di bawahnya?” ucapnya menantang.
Meski kondisi keuangan Pemkab Karawang sedang defisit lebih dari Rp 300 miliar, Bupati Aep menegaskan tidak akan memotong Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN. Namun, ia meminta para pegawai menunjukkan kinerja nyata dan tanggung jawab moral.
“Saya masih mempertahankan TPP Bapak-Ibu semua, walau kondisi keuangan kita defisit. Tapi saya harap, ayo kita sama-sama berubah. Jangan cuma menuntut, tapi juga berkontribusi,” ujarnya.
Di akhir arahannya, Aep memberi pesan tegas agar seluruh pejabat dan ASN tidak bergaya hidup mewah dan lebih peka terhadap kondisi masyarakat.
“Sudah bukan zamannya lagi pamer kemewahan. Rakyat kita masih banyak yang susah. ASN harus jadi teladan, bukan malah memperlihatkan kesenjangan,” tandas Aep.
Langkah Aep ini disambut positif sejumlah ASN dan masyarakat yang menilai keberanian sang Bupati sebagai bentuk kepemimpinan yang realistis di tengah tekanan fiskal daerah.
Reporter: Sujoko Kusumah 
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com


											
				
				