Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Dorong Transformasi Transportasi Publik Jakarta
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa (04/11/2025). Peresmian ini menandai babak baru dalam upaya pemerintah memperkuat transportasi publik terintegrasi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Presiden Prabowo tiba di lokasi menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Manggarai, dan langsung disambut antusias oleh para penumpang yang tengah menunggu di peron. Dalam kesempatan itu, Kepala Negara berkeliling melihat langsung sejumlah fasilitas stasiun yang telah dimodernisasi, sekaligus berinteraksi dengan warga pengguna KRL.
“Transportasi massal adalah bagian dari kehidupan masyarakat modern yang sangat strategis dan vital. Kereta api Indonesia, termasuk semua sistemnya, melayani 486 juta penumpang setiap tahunnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan layanan dan infrastruktur,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Presiden menegaskan bahwa pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang aman, nyaman, terjangkau, dan terintegrasi dengan moda lainnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong produktivitas sekaligus memperkuat pemerataan ekonomi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi melaporkan bahwa stasiun baru ini telah beroperasi secara bertahap sejak Juni 2025 dan melayani sejumlah rute utama di Jabodetabek seperti Kampung Bandan, Rangkas Bitung, Duri, Tangerang, Manggarai, Bogor, hingga Cikarang. Jumlah kapasitas penumpang meningkat tajam dari 141 ribu menjadi 380 ribu per hari.
“Stasiun Tanah Abang Baru ini menjadi salah satu simpul terpenting dalam jaringan KRL Jabodetabek. Desainnya futuristik, modern, dan ramah pengguna, sejalan dengan transformasi layanan kereta api nasional,” ujar Menhub Dudy.
Dalam prosesi peresmian ini, Presiden turut didampingi oleh pejabat tinggi negara, antara lain Menko Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Sekkab Teddy Indra Wijaya, Kepala BAKO Angga Raka Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin.
Stasiun yang juga menjadi bagian dari revitalisasi besar-besaran PT KAI ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas harian warga, khususnya mereka yang bergantung pada layanan KRL dan transportasi publik lainnya, serta mempertegas arah Jakarta menuju kota global dengan sistem transportasi yang maju dan berkelanjutan.
Laporan: Tim Kabar Nasional
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com


