Pemkab Karawang Gelar Diklat Pengelola Perpustakaan untuk Perkuat Budaya Literasi Sekolah

Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Tahun 2025.

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Tenaga Pengelola Perpustakaan Sekolah Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Karawang Indah pada Rabu (12/11/2025) dan diikuti para pengelola perpustakaan dari berbagai sekolah di Karawang.

Kepala Disarpus Karawang, H. Wahidin, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelola perpustakaan sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan budaya membaca dan literasi di lingkungan pendidikan. Menurutnya, tantangan literasi saat ini tidak lagi terbatas pada kemampuan membaca buku, tetapi juga pada kemampuan mengelola perpustakaan sebagai pusat pembelajaran modern.

“Tantangan literasi di tingkat sekolah memang masih nyata. Tidak cukup hanya membaca buku, tetapi juga bagaimana perpustakaan dikelola sebagai ruang belajar aktif, ruang inovasi, dan ruang literasi yang menginspirasi,” ujar Wahidin.

Ia menambahkan, perpustakaan sekolah idealnya mampu menjadi pusat literasi informasi dan digital yang relevan dengan kebutuhan peserta didik, sehingga koleksi dan layanan yang tersedia benar-benar bermanfaat.

Melalui pelaksanaan diklat tersebut, Wahidin berharap kompetensi pengelola perpustakaan semakin meningkat dan mampu menciptakan perpustakaan sekolah yang lebih inovatif.

“Semoga melalui diklat ini, kita dapat bersama-sama mewujudkan perpustakaan sekolah yang benar-benar berkualitas, sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Karawang yang maju, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan,” katanya.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pemkab Karawang dalam memperkuat ekosistem literasi pendidikan sekaligus mendorong hadirnya perpustakaan sekolah yang lebih adaptif, kreatif, dan berorientasi pada kebutuhan pelajar masa kini.

Reporter: Sujoko Kusumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *