Plh Wali Kota Bekasi Ajak Generasi Muda Melek Politik Demi Masa Depan Demokrasi

Ilustrasi: Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki literasi politik yang baik sebagai pondasi demokrasi yang berkualitas di masa depan, Sabtu (22/11/2025).

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa generasi muda harus memiliki literasi politik yang baik sebagai pondasi demokrasi yang berkualitas di masa depan.

Pesan tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan edukasi politik bertajuk “Ritme Demokrasi: Nada, Narasi, dan Kesadaran Politik Pemuda Jawa Barat” yang digelar Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat di Asrama Haji Bekasi, Margajaya, Kota Bekasi, pada Sabtu (22/11/2025).

Acara ini diikuti ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, organisasi kepemudaan, serta komunitas anak muda se-Kota Bekasi. Harris menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilainya sebagai langkah nyata membangun demokrasi yang sehat dan inklusif.

“Anak muda tidak boleh ragu terlibat dalam politik. Kalian adalah generasi kreatif yang menguasai teknologi. Masa depan bangsa berada di tangan kalian,” ujar Harris membakar semangat para peserta yang disambut tepuk tangan meriah.

Menurutnya, pendidikan politik harus menjadi bagian penting dalam membentuk karakter generasi penerus. Selain mengenal konsep demokrasi, anak muda juga perlu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara serta memiliki kesadaran kritis terhadap perkembangan sosial dan kebangsaan.

Ia meyakini, Kota Bekasi dan Jawa Barat akan semakin demokratis dan sejahtera bila para pemuda turut berperan aktif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Melek politik adalah kunci terciptanya demokrasi yang semakin matang dan berkeadaban,” tegas Harris.

Kegiatan edukasi politik ini disebut akan terus didorong Pemerintah Kota Bekasi sebagai sarana membangun generasi muda yang sadar akan pentingnya peran politik dalam kehidupan bermasyarakat.

Reporter: Sarudi Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *