Jejak Aliran Dana Iklan Bank BJB: KPK Bidik Lingkaran Perempuan Dekat Ridwan Kamil, Aura Kasih Berpotensi Dipanggil

Gedung Bank BJB Jawa Barat.

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023 kian mengarah pada pengusutan aliran dana non-budgeter yang diduga mengalir ke luar struktur resmi perbankan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini secara terbuka mengisyaratkan kemungkinan pemanggilan penyanyi Aura Kasih dan sejumlah perempuan yang disebut memiliki kedekatan khusus dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sinyal tersebut disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Budi Prasetyo, yang menegaskan bahwa penyidik tidak bekerja berdasarkan isu atau gosip, melainkan jejak transaksi dan bukti awal yang mengarah pada dugaan aliran dana hasil korupsi.
“Pemanggilan siapa pun dalam proses penyidikan perkara BJB tentu berbasis pada informasi maupun bukti awal yang telah dimiliki penyidik,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).

Pernyataan tersebut memperkuat indikasi bahwa KPK tidak berhenti pada aktor formal dalam struktur Bank BJB, melainkan mulai menelusuri pihak-pihak di luar sistem yang diduga ikut menikmati dana iklan bernilai ratusan miliar rupiah.

Sebelumnya, selebgram Lisa Mariana telah diperiksa penyidik. Dalam keterangannya, Lisa mengakui menerima aliran dana dari Ridwan Kamil yang diklaim diperuntukkan bagi anaknya berinisial CA. Pengakuan ini menjadi pintu masuk penting bagi penyidik untuk menelusuri kemungkinan pola distribusi dana non-budgeter ke pihak personal, bukan untuk kepentingan institusi.

Namun, KPK belum membuka identitas pihak lain yang diduga berada dalam lingkaran penerima aliran dana tersebut.

“Masih terus didalami, alirannya ke mana saja,” kata Budi singkat, menegaskan sifat penyidikan yang masih tertutup.

Ridwan Kamil sendiri telah diperiksa sebagai saksi oleh KPK pada 2 Desember 2025. Dalam pemeriksaan itu, RK membantah seluruh tudingan, baik keterlibatan dalam perkara korupsi iklan Bank BJB maupun dugaan menikmati aliran dana. Ia juga menepis isu pembelian mobil antik Mercedes-Benz 280 SL yang sempat menyeruak ke ruang publik.

Namun demikian, sumber KabarGEMPAR.com menyebutkan bahwa penyidik KPK kini fokus menelusuri dugaan aliran dana non-budgeter yang bersumber dari unit Corporate Secretary Bank BJB, yang diduga tidak seluruhnya digunakan untuk kepentingan promosi institusional.

KPK secara eksplisit menyatakan bahwa perkara ini masih sangat mungkin berkembang. Tidak tertutup kemungkinan adanya penetapan tersangka baru, termasuk dari pihak di luar lima tersangka awal, apabila bukti permulaan yang cukup berhasil dikantongi.

“Apakah ada peran pihak lain di luar tersangka yang telah ditetapkan, termasuk terkait aliran dana dari non-budgeter tersebut, itu yang sedang kami dalami,” ujar Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka, terdiri dari pejabat Bank BJB dan pihak swasta dari sejumlah agensi periklanan. Penyidik menduga terjadi rekayasa penempatan iklan di berbagai media massa yang tidak sesuai prinsip pengadaan barang dan jasa, sehingga memicu kerugian negara hingga Rp222 miliar.

Total anggaran iklan Bank BJB pada periode 2021–2023 sendiri mencapai sekitar Rp409 miliar, yang disalurkan melalui enam perusahaan agensi. Angka fantastis inilah yang kini menjadi fokus utama KPK dalam menelusuri siapa saja pihak yang menikmati “kue” dana iklan tersebut.

Masuknya nama-nama figur publik dalam pusaran penyidikan ini menjadi ujian serius bagi komitmen KPK dalam membongkar jejaring korupsi yang diduga melibatkan relasi kekuasaan, kedekatan personal, dan dana publik.

KabarGEMPAR.com mencatat, pemanggilan figur publik seperti Aura Kasih, jika benar terjadi, akan menjadi babak baru yang menunjukkan bahwa penyidikan tidak hanya berhenti pada aktor formal, tetapi juga menyasar penerima manfaat sesungguhnya dari dugaan korupsi iklan Bank BJB.

KabarGEMPAR.com akan terus mengawal dan menelusuri jejak aliran dana, relasi kuasa, serta aktor-aktor yang diduga bersembunyi di balik skandal iklan Bank BJB ini.

Laporan: Tim Kabar Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *