Normalisasi Saluran di Tirtajaya Karawang Disorot, Minim Pengawasan dan Limbah Menumpuk
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Proyek normalisasi saluran sekunder di Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, tengah menjadi perbincangan warga. Pengerjaan yang dilakukan tanpa papan informasi proyek, tanpa pengawasan dinas, dan minim armada pengangkut membuat proyek ini dipertanyakan bahkan sempat diduga sebagai proyek siluman.
Dari pantauan di lapangan, hanya tampak satu unit dump truk yang digunakan untuk mengangkut limbah hasil pengerukan. Padahal, material yang dikeruk bukan hanya tanah, tetapi juga limbah rumah tangga yang sudah lama mengendap di dasar saluran.
“Kalau hanya satu dump truk, jelas nggak cukup. Akhirnya limbah ditumpuk di pinggir jalan dan mengganggu lalu lintas,” ujar Gingin, pemerhati lingkungan yang setiap hari melintasi jalan tersebut, Kamis (20/6/2025).
Proyek ini disebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang dikerjakan bersama Perum Jasa Tirta II (PJT II). Informasi itu disampaikan langsung oleh salah satu pekerja yang enggan disebut namanya. Namun, tidak ada papan proyek yang mencantumkan nama kegiatan, pagu anggaran, maupun pelaksana teknis, sebagaimana lazimnya proyek pemerintah
Warga menilai kurangnya perencanaan teknis terutama terkait armada pengangkut limbah telah membuat proyek ini kontraproduktif. Selain menimbulkan tumpukan limbah, kondisi jalan di sekitar pengerukan juga menjadi becek dan licin, membahayakan pengguna jalan.
Gingin menekankan perlunya pengawasan dari dinas terkait agar kegiatan normalisasi ini tidak dikerjakan asal jadi. “Kalau ini proyek PUPR, harusnya lebih rapi dan profesional. Bukan bikin masalah baru,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PUPR maupun PJT II. Warga berharap proyek ini segera ditertibkan dan dilaksanakan sesuai standar operasional dan etika pelayanan publik.
Reporter: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
