KBRI Riyadh Imbau WNI Waspada, Keluarga PMI Minta Fatonah Dipulangkan
INDRAMAYU | KabarGEMPAR.com – Keluarga seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu, Jawa Barat, bernama Fatonah, meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh segera memfasilitasi kepulangan yang bersangkutan ke tanah air.
Fatonah diketahui telah bekerja di Arab Saudi sejak tahun 2007. Namun hingga kini, pihak keluarga belum mendapat kejelasan mengenai keberadaannya. Permintaan pemulangan kembali dilontarkan oleh kerabatnya, Samsudin, menyusul imbauan terbaru KBRI Riyadh yang meminta seluruh WNI di Arab Saudi untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah memanasnya situasi keamanan di kawasan Timur Tengah.
“Kami hanya ingin Fatonah bisa pulang. Anak-anaknya sangat merindukan dan menunggu kabar. Kami minta KBRI segera membantu kepulangannya,” kata Samsudin saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).
Menurut keterangan keluarga, Fatonah pernah mendatangi KBRI Riyadh untuk meminta bantuan pemulangan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas. Mereka berharap kondisi keamanan yang semakin tidak stabil menjadi perhatian serius bagi pihak KBRI dalam melindungi dan memulangkan PMI yang sudah terlalu lama bekerja di luar negeri.
Sementara itu, KBRI Riyadh dalam imbauan resmi bernomor 093/PENSOSBUD/VI/2025/RYD mengajak seluruh WNI agar tetap tenang namun waspada, serta hanya mengikuti informasi dari sumber resmi. KBRI juga meminta WNI menyimpan dokumen penting seperti paspor dan iqama dalam bentuk fisik maupun digital, dan menunda perjalanan ke wilayah yang berpotensi terdampak konflik.
Untuk situasi darurat, KBRI menyediakan layanan hotline WhatsApp di nomor +966 569173990.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari KBRI Riyadh terkait permintaan pemulangan Fatonah. Keluarga berharap pemerintah melalui perwakilan di luar negeri dapat menunjukkan kepedulian terhadap nasib para pekerja migran, khususnya yang menghadapi situasi sulit dan tidak pasti.
Reporter: Tim Kabar Indramayu | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
