Menakar Arah Masa Depan: Membaca Kembali Partai Demokrat Lewat Kaca Mata SBY

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Oleh: Mulyadi | Pemimpin Redaksi KabarGEMPAR.com

KABARGEMPAR.COM – Dalam lanskap politik Indonesia yang dinamis dan kerap kali tak tertebak, buku berjudul “Partai Demokrat & SBY: Mencari Jawab Sebuah Masa Depan” karya Akbar Faizal hadir bak cermin besar untuk merefleksikan perjalanan sebuah partai politik yang pernah berada di puncak kekuasaan selama dua periode.

Melalui buku ini, pembaca diajak masuk ke dalam jantung perenungan politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantan Presiden RI yang juga merupakan pendiri sekaligus ikon utama Partai Demokrat. Namun, ini bukan sekadar biografi atau memoar biasa. Buku ini menyajikan dialektika yang jujur dan kadang getir tentang masa lalu, dinamika internal partai, dan tentu saja pertanyaan besar tentang bagaimana masa depan Demokrat akan dibentuk.

Sebuah Upaya Otokritik?

Yang menarik dari buku ini adalah keberanian Akbar Faizal—politikus senior yang pernah berinteraksi intens dengan SBY dan tokoh-tokoh politik besar lainnya—untuk menyuguhkan narasi

yang tidak melulu glorifikasi. Ia mengupas bagaimana Demokrat pernah berjaya, tetapi juga tak menutupi jejak-jejak konflik, kejatuhan elektabilitas, dan tantangan regenerasi yang dihadapi partai biru ini.

SBY dalam buku ini digambarkan tidak hanya sebagai sosok pemikir, tetapi juga pemimpin yang terus berjuang mencari jawaban atas masa depan partainya. Ia bukan hanya ingin dikenang sebagai mantan presiden, tetapi sebagai arsitek demokrasi yang meninggalkan warisan institusional.

Kritik, Harapan, dan Jalan Sunyi

Sebagian bab dalam buku ini terasa seperti refleksi panjang: bagaimana SBY melihat pergeseran nilai-nilai politik, ancaman pragmatisme ekstrem, dan kekhawatiran akan hilangnya idealisme dalam tubuh Demokrat. Di sisi lain, terselip harapan besar baik dari SBY maupun penulis bahwa partai ini masih punya peluang bangkit jika mampu menjawab tantangan zaman.

Namun tentu saja, jalan menuju itu bukanlah tanpa aral. Buku ini secara implisit mengisyaratkan bahwa Demokrat membutuhkan lebih dari sekadar tokoh populer; ia perlu ide besar, narasi kuat, dan keberanian untuk melakukan pembaruan total.

Untuk Siapa Buku Ini Ditulis?

Buku ini layak dibaca siapa pun yang ingin memahami dinamika internal partai politik di Indonesia, terutama mereka yang tertarik dengan bagaimana pemimpin pasca kekuasaan menata ulang relevansi politiknya. Ini juga penting bagi kader-kader Demokrat hari ini—untuk tidak hanya menengok ke belakang, tetapi menyusun ulang peta jalan mereka ke depan.

“Partai Demokrat & SBY: Mencari Jawab Sebuah Masa Depan” bukan hanya buku tentang partai dan seorang mantan presiden. Ia adalah narasi tentang perjuangan mempertahankan eksistensi

di tengah gelombang perubahan politik yang semakin deras. Sebuah catatan politik yang patut direnungkan di tahun-tahun menjelang kontestasi nasional berikutnya.

KabarGEMPAR.com. Meneropong arah Partai Demokrat bersama SBY: Masa lalu, kini, dan masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup