Ummu Hamdah Makin Bersinar: Lepas 100 Santri dengan Bekal Akhlak dan Kecakapan Zaman

Tanpa tenda megah, namun penuh makna. Ummu Hamdah kembali melepas santri dengan bekal akhlak, ilmu, dan tekad kuat untuk menghadapi dunia nyata.

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Tak ada tenda megah atau panggung mewah, namun suasana haru dan semangat pendidikan begitu terasa di halaman Yayasan Pesantren Ummu Hamdah, yang berlokasi di Desa Teluk Bango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Acara pelepasan dan kenaikan kelas tahun ajaran 2024/2025 digelar secara sederhana namun penuh makna.

Tahun ini, yayasan yang menaungi SMPIT Al Azhar 24 dan SMK Tekraf Al Azhar 02 itu melepas sebanyak 98 santri, terdiri dari 68 siswa SMK dan 30 siswa SMP. Acara ini juga menjadi ajang syukuran dan kebersamaan antara santri, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar.

Turut hadir perwakilan dari pemerintah setempat yang memberikan apresiasi atas komitmen pendidikan berbasis akhlak yang diusung oleh Ummu Hamdah.

Dalam sambutannya, Ibnu Mahtumi, tokoh sentral sekaligus pimpinan yayasan, menyampaikan pesan mendalam bahwa tantangan pendidikan saat ini bukan hanya pada penguasaan ilmu, melainkan juga pada pembentukan karakter dan daya saing.

“Di tengah derasnya arus pengangguran dan perubahan zaman, alumni SMK harus benar-benar dibekali keterampilan dan mental yang kuat. Tapi yang paling utama adalah akhlak, kejujuran, tekad, dan kontribusi nyata untuk masyarakat,” ungkapnya.

Di bawah kepemimpinannya, Yayasan Ummu Hamdah terus menunjukkan eksistensinya meskipun berbagai rintangan menghadang. Tidak hanya fokus pada akademik dan keterampilan, yayasan ini juga menekankan nilai-nilai spiritual, sosial, dan tanggung jawab moral.

Acara semakin berkesan dengan kehadiran Ustazah Hj. Kumala, S.Pd.I, atau yang dikenal sebagai Ustazah Mantili, sosok pendakwah perempuan yang kini tengah naik daun. Beliau yang juga merupakan staf pengajar di yayasan, memberikan siraman rohani yang menggugah dan memotivasi santri untuk terus mengejar ilmu tanpa meninggalkan akhlak mulia.

Rangkaian acara juga dimeriahkan oleh penampilan para santri, mulai dari pidato tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), hingga hafalan Al-Qur’an dari juz 1, 2, 3, dan 28, 29, 30. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa santri Ummu Hamdah tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga unggul dalam aspek keagamaan dan kemampuan berkomunikasi global.

Adapun jumlah siswa yang menerima rapor tahun ini mencapai 243 untuk jenjang SMK dan 137 untuk SMP. Sementara itu, penerimaan santri baru (SPMB) tahun ini mencatat ada 74 pendaftar, terdiri dari 53 jenjang SMK dan 21 jenjang SMP.

Dengan semangat dan keteguhan, Yayasan Ummu Hamdah terus melangkah ke depan. Meskipun berada di pelosok Karawang, keberadaan mereka menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas tidak harus berpusat di kota. Di Teluk Bango, cahaya pendidikan tetap menyala membentuk generasi berilmu, beriman, dan siap menghadapi masa depan.

Reporter: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup