Kafilah Desa Sukamekar Borong Juara Umum MTQ ke-7 Kecamatan Sukawangi

Camat Sukawangi Parno Martono, menyerahkan tropi juara umum MTQ kepada Kepala Desa Sukamekar.

BEKASI, KabarGEMPAR.com – Kafilah Desa Sukamekar menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar Juara Umum dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-7 tingkat Kecamatan Sukawangi. Pengumuman pemenang berlangsung pada Rabu (2/7/2025), dan langsung disambut antusias oleh para peserta serta masyarakat.

Perwakilan kafilah, Wardi, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum MUI Kecamatan Sukawangi, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, ini kebanggaan bagi kami semua. Kami akan terus memotivasi generasi muda agar mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an,” ujar Wardi kepada KabarGEMPAR.com usai pengumuman juara.

Pemerintah Kecamatan Sukawangi menggelar MTQ ke-7 dengan meriah. Kegiatan dimulai dengan pawai ta’aruf yang diikuti seluruh kafilah dari tujuh desa: Sukabudi, Sukadaya, Sukawangi, Sukakerta, Sukaringin, Sukatenang, dan Sukamekar. Warga menyambut hangat acara yang berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan.

Camat Sukawangi, Parno Partono, membuka kegiatan dan menekankan pentingnya MTQ sebagai ajang syiar Islam dan pembentukan karakter Qur’ani.

“MTQ bukan sekadar festival keagamaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an serta mendorong masyarakat agar mengamalkan nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Parno.

Ia juga mengajak para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat agar terus mendampingi anak-anak dalam belajar dan memahami Al-Qur’an. Menurutnya, generasi Qur’ani akan menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Bekasi yang Maju dan Sejahtera, sesuai tema yang diusung tahun ini.

Kafilah Desa Sukamekar tampil unggul di berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, hingga tafsir. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan mereka dalam pembinaan generasi muda yang cinta Al-Qur’an.

Dengan kemenangan ini, Desa Sukamekar tidak hanya mengangkat nama desa di tingkat kecamatan, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain untuk terus meningkatkan pembinaan keagamaan dan kegiatan syiar Islam secara berkelanjutan.

Reporter: Yahya Suhara | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup