Kader Posyandu Karang Bahagia Dapat Pembekalan Layanan Kesehatan Sepanjang Usia
BEKASI | KabarGEMPAR.com – Sebanyak 150 kader Posyandu dari delapan desa di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, mengikuti kegiatan Pembinaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di Aula Serbaguna Kecamatan Karang Bahagia, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program kerja Tim Pembina Posyandu (TP Posyandu) tingkat kecamatan, dengan tujuan meningkatkan kompetensi kader dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Dalam sesi pemaparan, Bidan Ikar dari Puskesmas Karang Bahagia menjelaskan bahwa Posyandu ILP mengusung konsep “Dari Ompong ke Ompong”. Istilah tersebut merujuk pada cakupan usia pelayanan yang luas, mulai dari anak-anak yang kehilangan gigi susu hingga lansia yang kehilangan gigi secara alami.
“Posyandu ILP merupakan transformasi layanan Posyandu menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat berbasis siklus hidup. Jadi, tidak hanya melayani balita dan ibu hamil, tetapi juga mencakup remaja, dewasa, hingga lansia,” ujar Ikar.
Ia menegaskan bahwa model ini memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan primer di satu tempat yang sama sepanjang hidup mereka.
Ketua TP Posyandu Kecamatan Karang Bahagia, Dina Riski, menyatakan bahwa pembinaan ini bertujuan memperkuat peran kader dalam mendukung implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
“Kader harus mampu menjawab tantangan perubahan. Tidak cukup hanya menimbang balita, kader juga harus siap melayani warga usia produktif hingga lanjut usia. Posyandu adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Dina.
Ia berharap seluruh kader dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pembinaan ke Posyandu masing-masing. Dengan begitu, pelayanan menjadi lebih maksimal, merata, dan sesuai kebutuhan setiap tahapan usia.

“Semangat kader luar biasa. Kami optimistis mereka bisa menjadi ujung tombak dalam transformasi layanan kesehatan berbasis siklus hidup ini,” tambahnya.
Reporter: Yahya Suhara | Editor: Hardi Hanto