Tender Pemeliharaan Median Tol Karawang Barat Gagal, Semua Peserta Gugur

Ilustrasi KabarGEMPAR.com

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Proses tender proyek Belanja Pemeliharaan Taman Median Jalan Interchange Tol Karawang Barat resmi dinyatakan gagal. Berdasarkan data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), kegagalan terjadi karena tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran, meski 27 perusahaan mendaftar dan 5 di antaranya sempat berkompetisi dengan harga penawaran yang mendekati nilai HPS.

Proyek yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang ini memiliki nilai pagu Rp 781,28 juta dengan sumber dana APBD 2025. Pekerjaan dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Telukjambe Barat dengan sistem kontrak harga satuan dan kualifikasi usaha kecil.

Lima perusahaan yang tercatat mengajukan penawaran kompetitif antara lain:

1. DAFFANA UTAMA BERLIAN – Rp 625.029.600

2. CV. TATAR SUNDA PROJECT – Rp 664.138.250,30

3. PT. YONES SATIYA WACANA – Rp 704.000.000

4. RISWANA JANTUNG HATI – Rp 706.444.942,83

5. CV. KAUTSAR PRATAMA RAYA – Rp 710.962.000

Meski begitu, seluruh peserta gugur pada tahap evaluasi administrasi dan teknis, sehingga tender dinyatakan gagal.

Kondisi ini menuai sorotan lantaran pekerjaan pemeliharaan median jalan seharusnya berjalan sejak Januari 2025, sementara kini sudah pertengahan Agustus. Artinya, sisa waktu pelaksanaan hanya sekitar lima bulan sebelum tahun anggaran berakhir.

Pemerhati kebijakan publik, Jiji Makriji, menilai kegagalan tender ini mengindikasikan lemahnya perencanaan dan pelaksanaan pengadaan di lingkungan Pemkab Karawang.

“Pemeliharaan median jalan itu pekerjaan rutin yang seharusnya sudah bisa dimulai sejak awal tahun. Kalau tender gagal di bulan Agustus, waktunya tinggal 5 bulan, tentu rawan pekerjaan dikebut dan kualitasnya tidak optimal,” ujar Jiji kepada KabarGEMPAR.com, Kamis (14/8/2025).

Jiji menambahkan, keterlambatan ini juga berpotensi membuat penyerapan anggaran APBD 2025 tidak maksimal. “Risikonya, median jalan terbengkalai, estetika kota menurun, dan uang rakyat tidak terserap sesuai rencana,” tegasnya.

Laporan: Tim Kabar Karawang | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup