Prabowo Lantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, Kementerian Baru dalam Sejarah Indonesia
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah pada Senin (8/9/2025) di Istana Negara, Jakarta. Kementerian ini menjadi instansi baru dalam struktur pemerintahan Indonesia yang khusus menangani urusan penyelenggaraan haji dan umrah.
Mochamad Irfan Yusuf, atau akrab disapa Gus Irfan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Haji (BP Haji). Di lembaga tersebut, ia bertanggung jawab penuh mengelola aspek teknis maupun keuangan penyelenggaraan haji, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jamaah.
Sebelum memimpin BP Haji, Irfan telah lama berkarier sebagai birokrat di pemerintahan dengan latar belakang keuangan negara dan administrasi publik. Pengalaman panjang itu membuatnya akrab dengan regulasi dan koordinasi lintas lembaga, yang dinilai menjadi bekal penting untuk memimpin kementerian baru.
“Irfan memiliki rekam jejak panjang dalam mengelola birokrasi serta memahami kebutuhan umat. Kementerian Haji dan Umrah diharapkan menjadi lembaga yang lebih fokus, efektif, dan transparan dalam melayani jamaah,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Irfan Yusuf lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 24 April 1962. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari. Pada Pemilu 2024, Gus Irfan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Partai Gerindra, namun mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai Kepala BP Haji oleh Presiden Prabowo.
Dengan pengangkatan ini, Irfan akan memimpin kementerian yang baru terbentuk untuk memastikan tata kelola haji dan umrah semakin profesional, transparan, serta menjawab kebutuhan jamaah Indonesia yang setiap tahun jumlahnya terus bertambah.
Laporan: Tim Kabar Nasional | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com