DLH Bekasi Dorong Peran Swasta Bentuk Bank Sampah, Tekan Beban TPA Burangkeng
BEKASI | KabarGEMPAR.com – Menghadapi persoalan menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang sudah tidak mampu lagi menampung sampah baru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi mengimbau agar pihak swasta lebih aktif dalam membentuk bank sampah.
Sekretaris DLH Kabupaten Bekasi, Sukmawatty Karnahadijat, menegaskan bahwa bank sampah yang saat ini dikelola pemerintah daerah masih jauh dari cukup. “Peran swasta sangat mendukung untuk turut membentuk bank sampah. Tujuannya agar persoalan sampah bisa diatasi secara bertahap,” ujarnya, kemarin.
Data DLH mencatat, saat ini terdapat 402 unit bank sampah di Kabupaten Bekasi yang tersebar di tingkat RW di 23 kecamatan. Namun, sebagian di antaranya tidak lagi aktif beroperasi. Untuk memperluas jangkauan, DLH memprogramkan pembentukan 80 unit bank sampah baru setiap tahun.
“Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan bisa berkontribusi membantu pembentukan bank sampah baru. Tantangan utama sebenarnya bukan teknis, melainkan konsistensi masyarakat. Masih banyak yang susah membiasakan diri memilah dan membuang sampah dengan benar,” jelas Sukmawatty.
DLH berharap keberadaan bank sampah mampu menekan beban TPA Burangkeng hingga 47 persen. Dengan begitu, usia pakai TPA Burangkeng dapat lebih panjang dan tidak lagi menjadi bom waktu persoalan lingkungan.
Reporter: Yahya Suhara
Editor: Ahmad Fahrudin