Diduga Tanpa Pengawasan, Proyek Drainase Kalangsurya Dikerjakan Asal Jadi
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Pekerjaan pembangunan drainase di Dusun Pulosari, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, dinilai asal jadi. Proyek bernilai hampir Rp190 juta ini disebut warga berjalan tanpa pengawasan jelas baik dari pihak pelaksana maupun Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Pantauan KabarGEMPAR.com di lokasi pada Minggu (28/9/2025), sejumlah pekerja mengaku mandor jarang hadir.
“Mandor mah jarang datang. Kadang tengah hari baru muncul, kadang tidak sama sekali,” ucap salah seorang pekerja.
Warga pun menegaskan, sejak awal pekerjaan belum pernah ada pengawas dari dinas yang turun ke lapangan.
“Selama seminggu tidak ada pengawas dinas yang datang. Jadi ya kerja asal jalan saja,” ungkap seorang warga.
Proyek drainase sepanjang 170,40 meter dengan ukuran U-Ditch 40×40 cm itu dikerjakan secara borongan. Tenaga kerja terbatas, sementara pengawasan kurang. Kondisi ini dikhawatirkan membuat hasil pekerjaan jauh dari standar.
“Kalau tanpa pengawasan, pasti asal jadi. Warga bukannya menolak proyek, tapi kami butuh jaminan kualitas, bukan asal pasang,” tegas tokoh masyarakat Kalangsurya.
Berdasarkan papan proyek, pembangunan drainase ini menelan biaya Rp188.987.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2025. Proyek dilaksanakan oleh CV Handal Daya Sejahtera dengan waktu pengerjaan 60 hari kalender, mulai 16 September hingga 14 November 2025.

Hingga pekan kedua pelaksanaan, progres di lapangan masih terlihat minim. U-Ditch baru dipasang sebagian, sementara sisanya menumpuk di bahu jalan warga. Situasi ini menambah keresahan masyarakat karena proyek dengan dana besar seolah berjalan tanpa kendali.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV Handal Daya Sejahtera selaku kontraktor belum bisa dihubungi. Dinas PUPR Kabupaten Karawang juga belum merespons upaya konfirmasi redaksi mengenai lemahnya pengawasan terhadap proyek bernilai ratusan juta rupiah ini.
Reporter: Dedi Iskandar