Anggaran Rp 874 Juta untuk Pemeliharaan Taman di Karawang Dinilai Tidak Wajar
KARAWANG, KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Karawang tengah menjadi sorotan publik terkait proyek pemeliharaan taman median Jalan Tugu Proklamasi di Kecamatan Rengasdengklok yang menelan anggaran hingga Rp 874 juta. Nilai tersebut dinilai tidak wajar jika merujuk pada lingkup pekerjaan yang tercantum dalam dokumen pelaksanaan.
Dalam dokumen “Uraian Singkat Pekerjaan”, proyek tersebut mencakup pekerjaan persiapan, pengecatan, serta pemeliharaan tanaman, seperti pembuatan blok dasar, border, pembungkus pohon, dan pemisah tanaman.
Paket pekerjaan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2025, dengan total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 874.304.000. Berdasarkan hasil tender yang tercantum dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek dimenangkan oleh CV Muara Bangun Mandiri dengan nilai penawaran sebesar Rp 799.959.140,21.
Pemerhati kebijakan publik, Jiji Makriji, menilai anggaran tersebut tergolong tinggi untuk jenis pekerjaan yang sifatnya rutin.
“Jika pekerjaan yang dilakukan hanya sebatas persiapan, pengecatan, dan pemeliharaan tanaman sebagaimana disebutkan, maka anggaran itu tergolong terlalu besar. Pemerintah daerah perlu menjelaskan dasar perhitungan anggaran agar tidak menimbulkan dugaan pemborosan,” kata Jiji saat dihubungi KabarGEMPAR.com, Rabu (9/10/2025).
Jiji juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyusunan HPS guna memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran.
“Setiap rupiah dari APBD harus memiliki dasar teknis dan volume kerja yang jelas serta terukur. Kalau item pekerjaan terbatas, maka publik berhak mempertanyakan besarnya nilai proyek,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, KabarGEMPAR.com masih berupaya menghubungi pihak terkait dari Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memperoleh penjelasan resmi terkait alokasi anggaran proyek tersebut.
Laporan: Tim Kabar Karawang
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com
