Baru Dua Hari Gaungkan Integritas, Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK

Mentei Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli.

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Ironi kembali terjadi di tubuh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pada Selasa (19/8/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli baru saja mengingatkan pentingnya integritas dalam pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dalam acara di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, sebanyak 463 perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3) menandatangani pakta integritas. Langkah ini disebut sebagai komitmen bersama untuk menutup celah suap, gratifikasi, maupun pungutan liar.

“Penandatanganan pakta integritas ini bertujuan memastikan tak ada praktik suap, gratifikasi, komisi ilegal maupun bentuk korupsi lainnya oleh pemberi maupun penerima layanan K3,” tegas Yassierli.

Yassierli menambahkan, pakta integritas bukan hanya formalitas, tetapi fondasi moral dalam transformasi layanan K3 yang lebih transparan, akuntabel, dan etis.

Fakta Berbalik: Wamenaker Ditangkap KPK

Namun dua hari setelah gaung integritas itu, publik dikejutkan dengan kabar OTT KPK terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut. Noel diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan yang tengah mengurus sertifikasi K3.

“Benar, KPK melakukan penangkapan terhadap Wamenaker. Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh, Kamis (21/8/2025).

Siapa Saja yang Teken Pakta Integritas?

Data resmi Kemnaker mencatat, ke-463 PJK3 yang menandatangani pakta integritas terdiri atas:

95 PJK3 bidang pembinaan dan konsultasi,

160 PJK3 pemeriksaan dan pengujian teknik K3,

115 PJK3 jasa fabrikasi, pemeliharaan, reparasi, instalasi teknik K3,

93 PJK3 pemeriksaan/pengujian dan/atau pelayanan kesehatan kerja.

Direktur Jenderal Binwasnaker & K3, Fahrurozi, menegaskan kegiatan tersebut adalah rangkaian terakhir dari delapan kali penandatanganan pakta integritas di seluruh Indonesia.

Integritas Dipertanyakan

Kasus OTT yang menjerat Noel membuat publik bertanya-tanya: apakah pakta integritas hanya sebatas seremoni belaka?

Sebab, ketika Kemnaker tengah mengkampanyekan transparansi, justru pejabat tingginya diduga melakukan praktik korupsi. Kini publik menanti langkah tegas KPK sekaligus evaluasi menyeluruh terhadap sistem layanan K3, agar kepercayaan tidak semakin runtuh.

Laporan: Tim Kabar Nasional | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup