BPBD Sukabumi Catat 179 Rumah Rusak dan Kerugian Rp1,3 Miliar Akibat 125 Kejadian Bencana Sejak Januari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat 125 kejadian bencana terjadi sejak Januari hingga Mei 2025.

SUKABUMI | KabarGEMPAR.com – Bencana yang melanda Kota Sukabumi selama lima bulan terakhir mengakibatkan kerugian hingga Rp1,3 miliar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat 125 kejadian bencana terjadi sejak Januari hingga Mei 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, menjelaskan bahwa angka kerugian tersebut berasal dari hasil asesmen melalui aplikasi Sistem Elektronik Data Bencana (Si Edan). Nilai kerugian tersebut mencakup kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum dan sosial, tempat ibadah, serta lahan pertanian.

“Selama periode Januari hingga Mei, nilai kerugian akibat bencana yang kami catat mencapai Rp1.370.650.000,” ujar Novian kepada KabarGEMPAR.com, Minggu (15/6/2025).

Dari seluruh kejadian, cuaca ekstrem menjadi penyumbang kerugian terbesar, mencapai Rp1.009.750.000. Sementara tanah longsor menyebabkan kerugian senilai Rp202 juta, disusul banjir sebesar Rp77,8 juta, kebakaran organisasi Rp58 juta, dan angin puting beliung sebesar Rp23,1 juta.

Berdasarkan frekuensi, cuaca ekstrem dan banjir tercatat paling sering terjadi, masing-masing 52 kali kejadian. Tanah longsor terjadi sebanyak 13 kali, kebakaran organisasi 5 kali, dan angin puting beliung 3 kali.

Bencana tersebut merusak 179 unit rumah. Rinciannya, 2 unit rusak berat, 8 unit rusak sedang, dan 169 unit rusak ringan. Selain itu, 2.200 hektare lahan ikut terdampak dan 138 kepala keluarga atau 162 jiwa harus menghadapi dampaknya.

Novian mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan meskipun status siaga bencana hidrometeorologi telah berakhir. Ia menegaskan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi menimbulkan bencana.

“Kami mengajak warga tetap waspada. Meskipun musim kemarau mulai mendekat, ancaman bencana tetap bisa muncul sewaktu-waktu,” pungkasnya.

Reporter: Tim Kabar Sukabumi | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup