Cak Imin: PKH Akan Dievaluasi, Pemerintah Siap Pangkas Penerima Tak Layak

Cak Imin & Gus Ipul kompak siapkan evaluasi besar-besaran PKH.

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, melontarkan pernyataan mengejutkan. Setelah 16 tahun berjalan, Program Keluarga Harapan (PKH) dipastikan akan dievaluasi total demi memastikan efektivitasnya bagi masyarakat miskin dan rentan.

Cak Imin menegaskan, pemerintah bakal menyisir ulang data penerima PKH yang selama ini berjalan nyaris tanpa filter ketat. Evaluasi ini bertujuan untuk menghapus penerima yang sudah tidak layak, sekaligus memperbaiki sasaran agar bantuan benar-benar jatuh ke tangan keluarga yang masih membutuhkan.

Di sisi lain, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan, sejak awal bansos termasuk PKH tidak pernah dimaksudkan sebagai program permanen. Bantuan harus dievaluasi secara berkala setiap triwulan agar tetap tepat sasaran dan tidak menjadi “ladang nyaman” bagi penerima yang kondisi ekonominya sudah berubah.

“Data penerima itu dinamis. Ada yang ekonominya membaik, ada yang pindah domisili, bahkan ada yang sudah meninggal. Mereka yang sudah mampu akan dialihkan ke program pemberdayaan ekonomi agar bisa naik kelas dan mandiri,” jelas Gus Ipul.

Evaluasi besar-besaran ini sekaligus menjadi peringatan keras agar bansos tidak berubah menjadi candu. Pemerintah ingin memastikan, PKH bukan sekadar “uang rutin”, melainkan jembatan sementara menuju kemandirian dan kesejahteraan rakyat.

Laporan: Tim Kabar Nasional | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *