Dedi Mulyadi Diminta Bersihkan Nama Aqua, Tegaskan Tak Akan Korbankan Integritas
SUBANG | KabarGEMPAR.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) kembali menjadi sorotan publik usai melakukan sidat (kunjungan) ke pabrik air minum dalam kemasan Aqua di Kabupaten Subang. Kunjungan tersebut viral di media sosial lantaran muncul isu bahwa sumber air Aqua berasal dari sumur bor, bukan dari mata air pegunungan sebagaimana diklaim selama ini.
Dalam kunjungan itu, Dedi Mulyadi mengundang langsung pihak manajemen Aqua untuk memberikan klarifikasi terbuka terkait sumber air yang digunakan perusahaan. Namun setelah penjelasan dilakukan, pihak perusahaan disebut meminta Dedi untuk membantu membersihkan nama Aqua yang terlanjur mendapat sorotan negatif dari masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Dedi menolak secara halus namun tegas. Ia menilai integritasnya sebagai tokoh publik tidak boleh dikompromikan demi kepentingan korporasi.
“Saya sudah memberikan kesempatan kepada pihak Aqua untuk menjelaskan secara detail mengenai proses pengeburan dan sumber airnya. Jadi kalau sekarang diminta membersihkan nama Aqua, itu bukan ranah saya,” ujar Dedy seperti dikutip dari Tribunnews, Jumat (31/10/2025).
Dedi menegaskan, dirinya telah bersikap objektif dengan memfasilitasi pihak Aqua berbicara di depan publik melalui akun media sosial pribadinya. Langkah itu, menurutnya, merupakan bentuk tanggung jawab moral agar masyarakat memperoleh informasi yang transparan dan berimbang.
“Kalau produknya memang baik dan terjamin, dihantam isu sekalipun, konsumen tidak akan pindah. Saya hanya ingin semuanya transparan,” tegas KDM.
Sementara itu, pihak Aqua melalui Corporate Communication Director PT Tirta Investama, Rina Sari, menegaskan bahwa perusahaan tidak menggunakan sumur bor untuk produksi, melainkan sumber air alami yang telah melalui kajian ilmiah dan izin resmi dari pemerintah.
“Setiap sumber air yang digunakan Aqua telah melewati kajian hidrogeologi mendalam, serta pengawasan dari pemerintah daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan sumber daya air dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelas Rina dalam keterangan tertulis yang diterima KabarGEMPAR.com.
 
Rina juga menghargai langkah Dedi Mulyadi yang membuka ruang dialog publik terkait isu tersebut, dan menyatakan bahwa Aqua siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kepercayaan konsumen dan keberlanjutan lingkungan.
Kunjungan Dedi Mulyadi ke pabrik Aqua Subang ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial dan menarik perhatian aktivis lingkungan yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk kontrol sosial terhadap industri air kemasan di Jawa Barat.
Laporan: Tim Kabar Subang
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com


 
											 
				 
				