Demo Guncang Jakarta! Ojol Tuntut Keadilan, Media Asing Ikut Soroti
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Aksi unjuk rasa besar-besaran mengguncang ibu kota dan menjadi sorotan media asing. Ribuan pengemudi ojek online (ojol) bersama kelompok mahasiswa BEM SI dan BEM UI turun ke jalan menuntut keadilan atas tewasnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojol yang meninggal setelah diduga tertabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.
Massa aksi mengepung Polda Metro Jaya dan Mako Brimob Kwitang sambil menyerukan transparansi dan keadilan. Suasana panas terjadi ketika aparat menembakkan gas air mata, sementara massa membalas dengan lemparan batu, petasan, hingga bom molotov.
Ujian Berat Bagi Pemerintahan Prabowo
Kantor berita internasional Reuters menulis bahwa tragedi Affan menjadi ujian besar pertama bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang hampir setahun menjabat. Reuters menyoroti seruan publik agar pemerintah segera melakukan reformasi kepolisian.
Tak hanya di Jakarta, aksi protes juga merebak ke berbagai daerah, termasuk Bandung, Surakarta, Medan, dan Makassar. Di Makassar, kerusuhan bahkan membakar kantor DPRD setempat hingga menewaskan tiga orang, sejumlah fasilitas publik dirusak.
Reuters juga mewawancarai salah satu pengemudi ojol bernama Pendi Nasir (43) yang hadir di lokasi. “Kami tidak ingin rekan-rekan kami di sini menjadi korban kerusuhan ini lagi,” ujarnya penuh emosi.
BBC Soroti Isu Tunjangan DPR & Ledakan Protes
Media Inggris lainnya, BBC, menilai unjuk rasa ini bukan hanya tentang kematian Affan, tetapi juga akumulasi keresahan publik, termasuk soal tunjangan perumahan DPR sebesar Rp 50 juta per bulan di tengah mahalnya biaya hidup rakyat.

BBC melaporkan, demonstrasi di Jakarta menyebabkan sekolah diliburkan lebih awal, sementara sektor swasta dan bank mengizinkan pegawainya WFH (Work From Home). Bahkan, militer ikut dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik rawan di ibu kota.
Di Mako Brimob Kwitang, massa sempat berhadapan dengan pasukan marinir. “Pembunuh! Pembunuh!” teriak ribuan demonstran sambil menghantam gerbang dengan batu.
Gelombang Amarah Rakyat
Hujan deras yang mengguyur Jakarta tak menyurutkan semangat demonstran. Ribuan ojol berjaket hijau, mahasiswa dengan jas almamater warna-warni, hingga masyarakat sipil terus berdatangan, menjadikan jalanan ibu kota sebagai panggung kemarahan rakyat.
Kini, publik menunggu langkah nyata pemerintah dan aparat. Apakah kasus Affan akan benar-benar diusut tuntas? Ataukah kemarahan rakyat justru akan semakin membesar?
Laporan: Tim Kabar Nasional |Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com