Diduga Hendak Tawuran, Remaja di Sukawangi Diamankan

Ilustrasi: Warga dan aparat desa mengamankan sejumlah remaja yang diduga hendak tawuran di Sukawangi, Bekasi, Kamis (4/7/2024) dini hari.

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Sejumlah ibu rumah tangga di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, merasa resah akibat aktivitas anak-anak mereka yang sering berkumpul hingga larut malam dan diduga hendak melakukan tawuran.

Salah satu warga, Sopi, mengaku terkejut saat mengetahui anaknya diamankan warga pada Kamis (4/7/2024) sekitar pukul 02.00 dini hari. Anak tersebut diamankan di salah satu rumah warga karena diduga hendak terlibat tawuran.

Kejadian bermula ketika seorang warga mencurigai sekelompok remaja yang berkumpul pada jam-jam rawan. Warga tersebut segera melaporkan hal itu kepada ketua RT, yang kemudian meneruskan informasi ke Kepala Desa Sukabudi, Iimudin Suparna.

Setelah menerima laporan, Iimudin langsung mendatangi lokasi dan membina para remaja yang diamankan. Ia mengingatkan mereka agar tidak terjerumus dalam tindakan kriminal yang bisa merusak masa depan.

“Kalau sampai ada yang terluka saat tawuran, pelakunya bisa satu orang, tetapi semua yang terlibat bisa terkena imbas hukum. Kalian masih muda, masa depan masih panjang. Kasihan orang tua kalian yang berharap melihat anak-anaknya sukses,” tegas Iimudin saat memberikan arahan.

Salah satu remaja yang diamankan, Panji, mengaku bahwa ia hanya diajak bermain oleh rekannya, Anang, yang merupakan teman sekolahnya di SMP Negeri 1 Sukawangi.

“Awalnya saya cuma diajak main, tapi tiba-tiba sudah ramai kumpul sama teman-teman lainnya,” ujar Panji.

Peristiwa ini menambah kekhawatiran warga terhadap meningkatnya kenakalan remaja, terutama selama masa libur sekolah.

Sebelumnya, Wakapolsek Tambelang IPTU Agus Salim telah mengimbau para orang tua di wilayah Sukawangi dan Tambelang agar lebih aktif mengawasi kegiatan anak-anak, khususnya pada malam hari.

“Malam-malam menjelang akhir pekan menjadi waktu yang rawan. Anak-anak cenderung bergadang dan berkeliaran tanpa pengawasan. Kami juga meminta pihak sekolah agar terus membina siswa, terutama lewat momen upacara bendera,” ujar IPTU Agus saat Rapat Minggon Kecamatan Sukawangi, Rabu (25/6/2024).

Reporter: Yahya Suhara | Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup