Diperiksa Enam Jam di KPK, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Tahu Dugaan Aliran Dana Iklan BJB

Diperiksa enam jam di KPK, Ridwan Kamil menegaskan dirinya tidak mengetahui, tidak terlibat, dan tidak menerima manfaat dari dugaan aliran dana iklan Bank BJB.

JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya memberikan penjelasan terbuka usai menjalani pemeriksaan klarifikasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (2/12/2025). Pemeriksaan berlangsung kurang lebih enam jam, dimulai pukul 10.44 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB, terkait dugaan aliran dana iklan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).

Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil, mengaku momen klarifikasi tersebut telah lama ia nantikan. Ia menyebut kehadirannya di KPK merupakan bentuk penghormatan terhadap supremasi hukum sekaligus tanggung jawabnya sebagai warga negara.

“Saya sangat bahagia karena ini momen yang ditunggu-tunggu. Berbulan-bulan saya ingin melakukan klarifikasi. Hari ini saya sudah menyampaikan keterangan seluas-luasnya sebagai bentuk penghormatan pada hukum, tanggung jawab pribadi sebagai warga negara, serta komitmen pada transparansi dan akuntabilitas,” ujar Emil kepada awak media usai pemeriksaan.

Emil menjelaskan, dalam struktur tata kelola pemerintahan daerah, gubernur tidak memiliki kewenangan teknis terhadap aksi korporasi BUMD. Menurutnya, kewenangan tersebut sepenuhnya berada di tangan direksi dan komisaris, sementara gubernur hanya menerima laporan jika disampaikan secara resmi.

“Dalam tupoksi gubernur, aksi korporasi BUMD itu dilakukan oleh teknis mereka sendiri. Gubernur hanya mengetahui jika ada laporan, baik dari direksi, komisaris selaku pengawas, maupun kepala biro yang membidangi BUMD,” jelasnya.

Ia menegaskan, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, tidak pernah ada laporan dari ketiga unsur tersebut yang berkaitan dengan dugaan dana iklan BJB. Karena itu, Emil menyatakan tidak mengetahui, tidak terlibat, serta tidak menerima manfaat apa pun dari perkara yang kini tengah diselidiki KPK.

“Tiga-tiganya tidak pernah memberikan laporan. Jadi kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat atau menikmati hasilnya,” tegasnya.

Ridwan Kamil berharap klarifikasi langsung yang ia sampaikan kepada penyidik dapat meluruskan berbagai spekulasi dan persepsi yang berkembang di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan klarifikasi ini bisa membuat spekulasi yang terbangun selama ini menjadi lebih jelas. Saya senang dengan undangan klarifikasi ini,” katanya.

Menanggapi isu dana nonbujeter yang sempat ramai diperbincangkan publik, Emil kembali menegaskan bahwa hal tersebut tidak berkaitan dengan perkara dugaan aliran dana iklan BJB. Ia menyebut dana yang dimaksud merupakan dana pribadi dan tidak ada hubungannya dengan kasus yang ditangani KPK.

“Semua yang pernah ramai itu adalah dana pribadi saya sendiri. Tidak ada hubungan dengan perkara yang dimaksud,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi lanjutan terkait hasil klarifikasi tersebut. KabarGEMPAR.com akan terus memantau perkembangan kasus ini.

Laporan: Tim Kabar Nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *