DPR RI Sahkan 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc HAM di Mahkamah Agung
JAKARTA | KabarGEMPAR.com – Rapat Paripurna DPR RI ke-5 masa persidangan I tahun sidang 2025–2026 secara resmi menyetujui penetapan 9 hakim agung dan 1 hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Keputusan itu diambil dalam sidang paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025), yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Persetujuan diberikan setelah Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Dede Indra Permana, melaporkan hasil uji kelayakan (fit and proper test) yang telah dilakukan terhadap 13 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM. Dari jumlah tersebut, 9 calon hakim agung dan 1 calon hakim ad hoc HAM dinyatakan lolos seleksi dan disetujui untuk diangkat.
“Apakah laporan Komisi III atas uji kelayakan fit and proper test calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM Mahkamah Agung dapat disetujui?” tanya Puan Maharani di hadapan anggota dewan. Seluruh peserta rapat serentak menjawab, “Setuju.”
Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah lebih dulu menyepakati 9 nama hakim agung dan 1 hakim ad hoc HAM pada rapat yang digelar di Senayan, Selasa (16/9/2025), usai melewati tahapan uji kepatutan.
Daftar Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM yang Disahkan DPR:
Hakim Agung:
Heru Pramono (Kamar Perdata)
Budi Nugroho (Kamar TUN khusus pajak)
Hari Sugiharto (Kamar TUN)
Agustinus Purnomo Hadi (Kamar Militer)
Diana Malemita Ginting (Kamar TUN khusus pajak)
Lailatul Arofah (Kamar Agama)
Muhayah (Kamar Agama)
Ennid Hasanuddin (Kamar Perdata)
Suradi (Kamar Pidana)
Hakim Ad Hoc HAM:
Puguh Haryogi
Dengan pengesahan ini, Mahkamah Agung resmi mendapat tambahan tenaga hakim untuk memperkuat fungsi peradilan di berbagai kamar, termasuk perdata, pidana, TUN, agama, militer, hingga pengadilan khusus HAM.
Laporan:Tim Kabar Nasional
Tinggalkan Balasan
