HEBOH! Setoran Rp600 Juta/Bulan dari Aqua ke Perumda TRS, Tapi Warga Subang Kehilangan Air Bersih
SUBANG | KabarGEMPAR.com – Publik heboh! Pabrik PT Aqua disebut rutin menyetor Rp600 juta per bulan ke Perumda Tirta Rangga Subang (TRS). Namun ironisnya, warga sekitar pabrik masih kesulitan mendapatkan air bersih. Polemik ini langsung ditanggapi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang menuntut keadilan bagi masyarakat.
Dalam video yang viral di Instagram, KDM mempertanyakan: bagaimana mungkin pabrik rutin membayar, tapi warga yang tinggal di dekat sumber mata air Cipondok belum bisa menikmati air bersih secara layak? “Perumda harus hadirkan rasa keadilan bagi warga!” tegasnya.
Menanggapi sorotan ini, Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim, membenarkan aliran dana dari Aqua. “Pendapatan dari Aqua rata-rata Rp600 juta per bulan. Semua tercatat di rekening resmi dan dikelola transparan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Kerja sama ini sudah berlangsung sejak 3 Juni 1997, awalnya antara PDAM Tirta Rangga dan PT Tirta Darmaga Pasanggrahan, kemudian menjadi PT Tirta Investama. Objek utamanya adalah penyediaan air bersih untuk operasional pabrik air minum dalam kemasan.
Fakta mengejutkan lainnya: 55% keuntungan bersih Perumda TRS disetor ke kas daerah, sementara dua desa di sekitar pabrik, Desa Darmaga dan Desa Pasanggrahan-mendapat dana 5% dari tagihan air untuk program konservasi lingkungan.
Meski ada dana besar mengalir, warga masih kesulitan mendapatkan air bersih. Publik mempertanyakan: apakah keuntungan besar dari industri air minum di Subang benar-benar dirasakan masyarakat, atau hanya menguntungkan perusahaan dan kas daerah?
Kasus ini menjadi sorotan tajam, menimbulkan pertanyaan serius: apakah pengelolaan sumber daya air di Subang adil dan transparan, atau hanya “mengalirkan keuntungan tanpa keadilan sosial”.
Laporan: Tim Kabar Subang
Editor: Redaksi KabarGEMPAR.com


