Kades Solokan Pimpin Kerja Bakti Angkat Sampah dan Eceng Gondok di Irigasi

Kades Solokan Hasan Saepudin pimpin kerja bakti bersihkan irigasi dari eceng gondok dan sampah

KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Kepala Desa Solokan, Hasan Saepudin, memimpin langsung kegiatan kerja bakti membersihkan sampah dan eceng gondok yang menyumbat aliran irigasi di wilayahnya, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan ini melibatkan jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan di sepanjang kali irigasi Desa Solokan sebagai respon atas keluhan para petani yang mengalami kesulitan mendapatkan air akibat saluran yang tersumbat. Hasan Saepudin menjelaskan, perintah kerja

bakti dikeluarkan secara spontan setelah mendengar langsung keluhan warga dalam pertemuan Minggon Desa.

“Setelah mendengar keluhan para petani bahwa air irigasi tersumbat, saya langsung perintahkan seluruh perangkat desa untuk melakukan kerja bakti. Tidak lupa saya juga tembuskan informasi ini ke PJT II. Alhamdulillah, saat ini aliran air sudah kembali lancar,” ungkap Hasan Saepudin.

Ia menambahkan, penyumbatan aliran air disebabkan oleh tumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga serta tumbuhan eceng gondok yang tumbuh liar di sepanjang aliran.

“Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar pinggiran kali dari arah Kecamatan Barugbug maupun Pakisjaya, untuk lebih sadar lingkungan. Jangan terus buang sampah ke irigasi. Bebannya ada pada kami yang berada di hilir. Para petani sangat terdampak karena sulit mendapatkan air akibat sampah dan eceng gondok,” tegasnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar fungsi saluran irigasi agar dapat mendukung sektor pertanian dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, kerja bakti ini juga menjadi bentuk nyata semangat gotong royong serta upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Hasan Saepudin berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Karawang, agar budaya kerja sama dan kepedulian lingkungan tetap hidup dan berkembang.

Laporan: Dedi Iskandar | Editor: Hardi Hanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup