MWC NU Pebayuran Kukuhkan Pengurus Baru, Siap Perkuat Peran Umat dan Bangsa

Kukuhkan pengurus baru, Kyai Aep Kosasih pimpin barisan NU menuju peran yang lebih nyata untuk umat dan bangsa.

BEKASI | KabarGEMPAR.com – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pebayuran resmi melantik pengurus baru masa khidmat 2025–2030. Pelantikan berlangsung khidmat di Kampung Rumbia, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (28/07/2025).

Panitia menyusun acara bertema “Membangkitkan Semangat Ke-NU-an Menyongsong Indonesia Emas” sebagai wujud tekad MWC NU Pebayuran untuk mengambil peran lebih besar dalam menjawab persoalan keumatan dan kebangsaan. Pengurus Cabang NU Kabupaten Bekasi langsung melantik para pengurus baru dan menyaksikan mereka menandatangani surat keputusan sebagai bentuk komitmen organisasi.

Ketua MWC NU terpilih, Kyai Aep Kosasih, S.Ag, menegaskan bahwa NU harus hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat. Ia meminta seluruh pengurus dan warga NU meningkatkan kinerja dan soliditas.

“Kita tingkatkan kinerja, tingkatkan mahabah NU. NU harus lebih eksis, solid, dan bersatu. NU berdiri tegak di atas kebenaran,” tegas Kyai Aep dalam pidatonya.

Kyai Aep juga mengajak seluruh struktur NU, mulai dari ranting hingga badan otonom, untuk bekerja sama membangun program yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

Sejumlah tokoh menghadiri kegiatan ini, antara lain Camat Pebayuran Hasyim Adnan Adha, S.STP., M.Si, Kepala Desa Karangreja H. Midi Edys, Ketua Karang Taruna Pebayuran Wahidin, serta perwakilan Polsek Pebayuran dan jajaran Banom NU se-Kecamatan Pebayuran.

Panitia membuka rangkaian acara dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, kemudian menghadirkan sambutan dari para tokoh serta tausiyah kebangsaan. Para tokoh mengajak masyarakat memperkuat ukhuwah islamiyah dan menjaga semangat keagamaan di tengah tantangan zaman.

Struktur Kepengurusan Baru MWC NU Pebayuran 2025–2030, terbagi dalam tiga unsur utama:

Mustasyar: KH. Muhammad Yasin, S.Pd, KH. Arifin Arsyad, M.A, dan Dr. KH. Pendi Kurniawan, M.Pd sebagai penasihat spiritual.

Syuriyah: Rais Syuriyah Kyai Mustopa, M.Pd bersama timnya menetapkan arah kebijakan keagamaan organisasi.

Tanfidziyah: Kyai Aep Kosasih, S.Ag memimpin pelaksanaan program kerja, didampingi jajaran wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.

Panitia meminta pengurus yang baru segera menyusun program kerja prioritas di bidang dakwah, pendidikan, sosial-keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi umat.

“MWC NU Pebayuran harus menjadi kekuatan moral yang aktif dan solutif, demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Kyai Aep.

Laporan: Dedi Iskandar | Editor: Hardi Hanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup