Pemkab Karawang Angkat Beban Keluarga Ujang, Warga Sakit Akhirnya Dapat Perhatian
KARAWANG | KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Karawang bergerak cepat menindaklanjuti kisah satu keluarga sakit yang sempat viral di media. Keluarga Ujang (62), warga Dusun Rawabambu RT 06/06 Desa Sindangmulya, Kutawaluya, mendapat perhatian khusus dari Camat Kutawaluya, pada Kamis (28/8/2025).
Camat Kutawaluya, Arta, datang langsung bersama Sekretaris Camat, Kasi Kesos, serta staf kecamatan. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang beserta jajaran, perwakilan Dinas Sosial, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Dalam kunjungan itu, Dinas Sosial menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu jalan, serta paket sembako. Sementara Dinas Dukcapil membawa perangkat perekaman biometrik untuk membuat e-KTP salah satu anggota keluarga yang belum pernah memiliki identitas resmi.
Arta menyampaikan rasa syukurnya atas respon cepat jajaran Pemkab Karawang. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang peduli dan berharap keluarga Ujang segera mendapatkan penanganan medis.
“Saya mendukung agar keluarga tetap sabar dan berdoa. Kami mendorong Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk segera menangani pengobatan warga kami yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Arta.
Kepala Dinas Kesehatan menegaskan pihaknya segera melakukan pemeriksaan medis dan membawa keluarga tersebut ke rumah sakit. “Semua biaya pengobatan akan ditanggung pemerintah. Warga tidak perlu khawatir mengeluarkan biaya sedikit pun,” tegasnya.
Sebelumnya, KabarGEMPAR.com mengangkat kisah memilukan keluarga Ujang. Sang kepala keluarga sudah lima tahun menderita stroke, istrinya Acih (60) terbaring sakit selama tiga tahun, sementara anaknya Odah (31) mengalami depresi setelah pulang dari Arab Saudi. Keponakan Acih, Rumsih (32), yang tinggal bersama mereka, juga menderita stroke dan gangguan psikis.
Dalam kesempatan itu, Ujang yang terbata-bata karena kondisi kesehatannya tetap menyampaikan rasa terima kasih.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati, Pak Camat, dan semua pejabat yang sudah datang melihat kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini. Kami berharap bisa segera sembuh dan hidup normal kembali,” ungkap Ujang penuh haru.
Acih, istrinya, juga tak kuasa menahan air mata. Ia mengaku merasa lebih tenang setelah mendapat perhatian dari pemerintah.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Selama ini kami seperti sendirian menghadapi sakit ini. Dengan datangnya bapak-ibu pejabat, kami jadi punya harapan baru. Semoga saya, suami, dan keluarga bisa segera mendapat pengobatan,” tutur Acih dengan suara lirih.
Langkah cepat pemerintah daerah ini diharapkan menjadi titik terang bagi keluarga Ujang agar segera memperoleh perawatan yang layak dan kehidupan yang lebih baik.
Reporter: Dedi Iskandar | Editor: Ahmad Fahrudin