Pemkab Tasikmalaya Siapkan Sanksi Tegas untuk ASN Malas
TASIKMALAYA| KabarGEMPAR.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tak hanya memberikan penghargaan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkinerja baik, tetapi juga menyiapkan sanksi bagi ASN yang malas bekerja dan sering mangkir dari tugas.
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menegaskan, evaluasi kinerja ASN kini menjadi fokus utama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Evaluasi tersebut mencakup tidak hanya kehadiran, tetapi juga capaian kerja masing-masing ASN.
“Saya minta BKPSDM mengevaluasi ASN yang ada. Tidak hanya soal kehadiran, kinerja juga dievaluasi,” ujar Cecep, Senin (7/7/2025).
Ia menekankan pentingnya perjanjian kinerja atau kontrak komitmen bagi seluruh ASN sebagai bagian dari profesionalitas kerja di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.
“Saya saja ada kontrak komitmen sebagai kepala daerah. Target saya jelas, yaitu capaian RPJMD,” ucapnya.
Cecep menilai bahwa pemberian tunjangan kinerja harus berdasarkan proporsionalitas, bukan disamaratakan tanpa mempertimbangkan kualitas kerja.
“Tidak adil jika tunjangan ASN yang rajin dan berkinerja baik disamakan dengan yang malas. Adil itu bukan sama rata, tapi proporsional,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ASN yang tidak produktif akan dikenai sanksi tegas, mulai dari tidak dipromosikan, tidak dirotasi, hingga dinonaktifkan dari jabatan strategis.
“Yang kinerjanya buruk tidak pantas diberi penghargaan. ASN malas tidak akan dirotasi atau diberi tugas penting, bahkan bisa non job,” katanya.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh terus-menerus membayar ASN yang tidak menjalankan tugas untuk melayani dan menyejahterakan masyarakat.
“Kalau tidak melayani rakyat, berarti kita menzalimi mereka. Maka ASN yang malas akan diberikan sanksi oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
Reporter: Enjang Sudrajat | Editor: Hardi Hanto
Tinggalkan Balasan
