Prabowo Tegaskan Era ‘Ketua Untung Duluan’ KUD Telah Berakhir, Kopdes Merah Putih Jamin Transparansi
KLATEN | KabarGEMPAR.com – Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyoroti praktik penyelewengan yang pernah terjadi di Koperasi Unit Desa (KUD) era Orde Baru, yang kala itu diplesetkan menjadi “Ketua Untung Duluan”. Dalam pidatonya pada peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7), Prabowo memastikan bahwa frasa tersebut tidak lagi berlaku di masa kepemimpinannya.
Prabowo mengawali sambutannya dengan menekankan bahwa Kopdes Merah Putih adalah usaha kebangsaan yang diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkait dengan kelompok atau partai politik tertentu. “Saya ingatkan semua pengurus laksanakan tugas dengan baik, buktikan propaganda bahwa koperasi tak mungkin berhasil itu salah, dulu ada plesetan, dulu waktu orde baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin KUD singkatan ‘Ketua Untung Duluan’, dan ini tak boleh terjadi,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengingatkan seluruh pimpinan Satgas Koperasi Desa Merah Putih untuk senantiasa menjunjung tinggi transparansi dalam setiap pelaporan. Ia menegaskan bahwa di era modern ini, seluruh aliran dana akan diawasi secara ketat melalui pemanfaatan teknologi canggih.
“Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi semua ada sistemnya, semua aliran uang masuk keluar semua harus pakai teknologi, jadi kata-kata ‘Ketua Untung Duluan’ sudah nggak berlaku lagi di era kita sekarang,” tegasnya.
Prabowo juga menitipkan pesan kepada para kepala desa untuk aktif mengawasi ketua koperasi, mengingat kedekatan mereka dengan rakyat. “Kepala desa sanggup? Kepala desa mengawasi, ketua koperasi harus kalian awasi semua, mereka paling dekat dengan rakyat. Saya percaya ini awal dari gerakan besar, dana yang selama ini diserap dari desa ke kota kita balikkan dari ibu kota ke provinsi ke desa. Kekuatan ekonomi sekarang berputar di kabupaten kecamatan dan di desa,” pungkasnya.
Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini menandai tonggak penting dalam upaya mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diusung langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih, yang melibatkan unsur lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, serta dukungan penuh dari para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia.
Laporan: Tim Kabar Nasional | Editor: Redaktur KabarGEMPAR.com
